kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pengguna Tcash tumbuh di daerah tingkat dua


Minggu, 22 Juli 2018 / 16:08 WIB
Pengguna Tcash tumbuh di daerah tingkat dua
ILUSTRASI. T-Cash Telkomsel


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tcash Telkomesel menyatakan bahwa layanan digital payment miliknya tak hanya bertumbuh di kota besar saja, melainkan juga bertumbuh di kota/kabupaten. Tidak hanya menggunakan stiker EDC saja, pengguna provider lain juga sudah bisa menggunakan Tcash sebagai pembayaran melaluo QR code maupun NFC.

Danu Wicaksana, CEO Tcash menyampaikan bahwa pertumbuhan kota/kabupaten juga mengalami peningkatan yang pesat. Apalagi jaringan Telkomsel yang sudah merata seluruh wilayah Indonesia juga membuat penetrasi Tcash semakin mudah.

“Penggunanya menyebar, Telkomsel ini kan agak berbeda dengan kompetitor karena kami menyebar. Conton di Jabodetabek itu kontribusinya cuma dibawah 25% sedangkan e-money lainnya lumayan gede di Jabodetabek bisa 70% karena konsentrasi service mereka di kota yang macet,” ujarnya kepada KONTAN, Kamis (19/7).

Sedangkan tidak semua pengguna Tcash merupakan pengguna smartphone sehingga untuk di wilayah kota/kabupaten yang masih menggunakan fitur phone bisa mengakses *800# untuk melakukan transaksi. Dirinya melihat potensi pengguna di wilayah secondary city masih cukup potensial.

“Lainnya Jabodetabek itu ada Surabaya dan Bandung yang gede, tetapi tidak ada yang dominan jadi menyebar banyak sekali. Bahkan banyak kota baru yang bertumbuh seperti Luwuk, Kotabaru, Padang Sidempuan dan Prabumulih itu banyak sekali penggunanya,” lanjutnya.

Tahun ini perusahaan membidik pertumbuhan user mencapai empat kali lipat, sampai dengan akhir tahun pengguna Tcash tercatat sebesar 10 juta pelanggan dan pada semester I angkanya sudah mencapai 22 juta. Nantinya sampai akhir tahun, perusahaan menargetkan bisa menjaring 40 juta pelanggan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×