kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.702.000   23.000   1,37%
  • USD/IDR 16.450   -42,00   -0,26%
  • IDX 6.665   119,20   1,82%
  • KOMPAS100 951   16,29   1,74%
  • LQ45 748   15,90   2,17%
  • ISSI 208   3,64   1,78%
  • IDX30 390   8,22   2,16%
  • IDXHIDIV20 467   6,80   1,48%
  • IDX80 108   1,96   1,84%
  • IDXV30 111   0,63   0,57%
  • IDXQ30 128   2,31   1,84%

Penggunaan PLTS Atap Merambah Sekolah


Jumat, 11 Februari 2022 / 23:27 WIB
Penggunaan PLTS Atap Merambah Sekolah
ILUSTRASI. Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka hadiri serah terima program CSR instalasi PLTS Atap dan Solar Charging Station pada bangunan sekolah dari Yayasan Sinar Utama Nusantara (SUN).


Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Yudho Winarto

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menyambut baik kolaborasi ramah lingkungan yang terjalin antara Pemerintah Kota Surakarta dan YSUN.

“Pemerintah Kota Surakarta merasa senang dapat bekerja sama dengan pihak yang bersemangat tinggi dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan tetap mengedepankan kelestarian lingkungan seperti YSUN. Kami berharap pemasangan PLTS Atap dan solar charging point bertenaga surya pada ketiga area sekolah dapat mengembangkan pemahaman pelajar belia di kota Surakarta mengenai pemanfaatan energi tenaga surya, demi menciptakan kota Surakarta yang berkelanjutan kini dan nanti,” jelas Gibran.

Ini bukan kali pertama bagi kota Surakarta dalam menjalin kerja sama untuk memberdayakan energi terbarukan di lingkungan sekolah.

Sebelumnya, Gibran juga telah meresmikan pemasangan PLTS Atap berkapasitas 6,3 kWp di SMKN 2 Surakarta dan 5,4 kWp di SMIKN 6 Surakarta pada September lalu. Peresmian PLTS Atap dan solar charging point di area SD dan SMP ini adalah bentuk kesinambungan dari ide Gibran dalam mewujudkan Solo Solar Hub, sebuah inisiasi kota Surakarta dalam pemanfaatan tenaga surya.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Surakarta Etty Retnowati juga mendukung inisiatif YSUN untuk memajukan pendidikan di kota Surakarta lewat pemanfaatan energi baru terbarukan.

Baca Juga: Pengembangan PLTS Atap Dapatkan Hibah US$ 8 Juta

Dukungan ini kata Etty akan menjadi sebuah contoh yang sangat baik terutama untuk para murid, dalam mengetahui secara penuh proses pemanfaatan energi terbarukan menjadi sumber listrik.

"Mengenalkan gaya hidup ramah lingkungan dari jenjang pendidikan dasar dan menengah dapat menjadi awal dari tumbuhnya pemimpin-pemimpin masa depan yang memiliki kepedulian tinggi terhadap keberlanjutan lingkungan," imbuh Etty.

Pemanfaatan energi surya sebagai sumber listrik SD Negeri Kleco 1 & 2 serta SMP Negeri 3 Surakarta akan secara langsung berkontribusi dalam upaya pengurangan emisi CO2 sebanyak 5.876 kilogram setiap tahunnya atau setara dengan pemakaian 2.956 liter bensin. Nilai pengurangan emisi tersebut sebanding dengan penanaman sebanyak 97 pohon.

Merujuk pada manfaat inilah, baik Pemerintah Kota Surakarta, Dinas Pendidikan Kota Surakarta, maupun YSUN dan SUN Solutions sama-sama berharap agar pemasangan PLTS Atap dan solar charging point pada ketiga area sekolah ini dapat menginspirasi sekolah-sekolah yang berada di Surakarta maupun kota lain, untuk memanfaatkan energi surya sebagai pilihan energi baru terbarukan dalam menunjang aktivitas belajar-mengajar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×