kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.325.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pengusaha menyambut baik EUA vaksin buatan Sinovac


Selasa, 12 Januari 2021 / 06:15 WIB
Pengusaha menyambut baik EUA vaksin buatan Sinovac


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) resmi memberikan persetujuan penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) untuk vaksin virus corona (Covid-19) produksi Sinovac. Hal ini mendapatkan sambutan yang positif dari kalangan pengusaha.

Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bidang Hubungan Internasional, Shinta Widjaja Kamdani mengatakan, pihaknya mengapresiasi kecepatan pemerintah dalam melakukan pengadaan maupun mengeluarkan izin penggunaan vaksin Sinovac.

“Beberapa negara sudah mulai mengadministrasikan para warganya untuk segera memperoleh vaksinasi seperti UK, Argentina, Belgia, termasuk negara ASEAN seperti Brunei, Laos, Malaysia. Berkaca dari progres, Indonesia masih on-track,” kata Shinta saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (11/1).

Menurut Shinta, pelaksanaan vaksinasi berpotensi mendorong pemulihan ekonomi nasional lantaran bisa menumbuhkan optimisme masyarakat untuk kembali melakukan konsumsi. Dengan adanya agenda vaksinasi ini, ia optimistis Indonesia bisa mencatatkan pertumbuhan ekonomi nasional pada tahun ini.

Baca Juga: Saham-saham farmasi melesat karena euforia, investor perlu hati-hati

Agar kondisi tersebut bisa tercapai, Shinta menilai bahwa pemerintah perlu mengedepankan transparansi serta gencar melakukan komunikasi kepada publik seputar proses administrasi perizinan maupun hasil uji klinis vaksin Covid-19 yang digunakan dalam vaksinasi. Tujuannya ialah agar publik bisa mendapatkan informasi yang kredibel dan memadai sehingga terhindar dari informasi-informasi yang tidak valid dan memicu sentimen negatif terhadap penggunaan vaksin.

Program vaksinasi pemerintah tersebut menurut Shinta juga perlu didukung oleh sektor usaha. Di sini, para pemimpin bisnis bisa berperan menggerakkan masyarakat untuk aktif dalam program vaksinasi. “Kami juga mengingatkan bahwa walaupun sudah divaksinasi, nantinya kita tetap harus mengikuti protokol kesehatan 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak),” tambah Shinta.

Baca Juga: Kata pakar imunisasi terkait vaksin Covid-19 setelah mendapat izin BPOM

Senada, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Hariyadi Sukamdani juga mengatakan bahwa pelaksanaan vaksinasi bisa berdampak positif bagi dunia usaha. Efek positif itu menurutnya akan mulai terlihat apabila kurva kasus Covid-19 sudah mulai mengalami penurunan.

“Begitu (kurva Covid-19) turun kan pemerintah akan mulai melonggarkan (pembatasan kegiatan), yang jadi masalah selama ini kan karena pemerintah membatasi kegiatan,” kata Hariyadi saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (11/1).

Harapan Hariyadi, pelaksanaan vaksinasi bisa dibarengi kedisiplinan masyarakat dalam berkegiatan agar kurva kasus Covid-19 bisa segera turun. “Kalau menurut saya, sambil kita menunggu efektivitas vaksin, masyarakat musti disiplin semua,” tambah dia.

Baca Juga: Vaksin corona sudah kantongi izin BPOM, ini tahapan vaksinasi di Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×