kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Peningkatan mobilitas dorong kenaikan bisnis rental dan lelang Adi Sarana (ASSA)


Kamis, 09 September 2021 / 07:07 WIB
Peningkatan mobilitas dorong kenaikan bisnis rental dan lelang Adi Sarana (ASSA)
ILUSTRASI. Suasana lelang penjualan mobil bekas PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA).


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) menangkap peluang dari peningkatan mobilitas pasca pandemi untuk lini bisnis rental dan lelang kendaraan otomotif.

Sepanjang Semester I-2021, bisnis lelang otomotif ASSA melalui anak usaha PT JBA Indonesia (JBA) berhasil mencatatkan pertumbuhan sebesar 13% untuk lelang mobil atau mencapai sebanyak 21.000 unit dibanding periode yang sama setahun sebelumnya.

Sejak 2019, JBA telah mengembangkan sistem lelang online untuk menarik lebih banyak peserta yang turut serta dalam pelelangan.

Bahkan sejak 2020 sistem lelang online juga dikembangkan menjadi aplikasi digital yang bisa diunduh dari Google Play Store dan Apple App Store sehingga meningkatkan peserta lelang di masa pandemi.

Baca Juga: Adi Sarana Armada (ASSA) memperluas jaringan lelang otomotif

Selain itu, selama pandemi ASSA Rent juga terus meningkatkan layanan ke segmen-segmen seperti sektor pemerintahan dan logistik.

Jany Candra selaku Direktur ASSA mengungkapkan, pendemi Covid-19 dan pemberlakukan pembatasan sosial oleh Pemerintah turut mendorong peningkatan jumlah kendaraan yang ditransaksikan melalui balai lelang.

Ia mengharapkan tren ini akan terus berlanjut hingga akhir tahun, mengingat selama pandemi minat masyarakat dalam membeli kendaraan pribadi lebih tinggi untuk menghindari penularan virus Covid-19 melalui transportasi umum.

Dalam rangka menggenjot kinerja lini bisnis lelang otomotif di tahun ini, ASSA melalui JBA Indonesia terus memperluas jaringan di tiga kota yaitu Bandung, Kalimantan dan Sulawesi.

“Langkah ini sebagai bagian dari upaya JBA dalam menjangkau lebih banyak customer terutama dari kota Indonesia bagian Timur,” katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (8/9).

Baca Juga: Simak rekomendasi saham MPPA, UNTR, dan ASSA untuk Kamis (26/8)

Selain itu, potensi peningkatan bisnis ASSA dari bisnis rental dan lelang akan melengkapi kenaikan pilar bisnis logistik ASSA lainnya dari bisnis kurir Anteraja yang menjadi pendorong utama bisnis ASSA di tahun 2021 ini.

Prodjo Sunarjanto Presiden Direktur ASSA menegaskan, pihaknya sangat optimis pendapatan dan laba bersih ASSA di akhir 2021 diproyeksikan bisa meningkat di atas 30% dibanding akhir tahun sebelumnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×