Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk masih terus upayakan mengejar target pertumbuhan pendapatan. Adapun hingga tutup tahun pihaknya membidik pertumbuhan pendapatan Rp 1,1 triliun.
Seri, Head of Investor Relation Bekasi Fajar Industrial Estate menyebutkan pihaknya masih terus berupaya meningkatkan kinerja yang mana hingga kuartal III pendapatannya sebagian besar dari kontribusi penjualan tanah. "Saat ini inquiry kami masih ada 96 ha dari consumer, electronic, logistic, dll," ujarnya kepada kontan.co.id , Selasa (29/10).
Menilik laporan keuangan kuartal III, pendapatan perseroan ditopang oleh penjualan tanah yang mencatat pemasukan sebesar Rp Rp 497,1 miliar atau tumbuh 17,67% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 422,44 miliar.
Baca Juga: Bekasi Fajar Industrial Estate (BEST) catatkan kinerja apik hingga kuartal III 2019
Hanya saja, ia menyebutkan dari penjualan tersebut ada yang berasal dari tahun sebelumnya yang bisa direalisasikan. Sayangnya, ia tidak menjabarkan lebih lanjut terkait komposisi hasil penjualan baru dan penjualan tahun lalu.
Karenanya, pihaknya masih terus berupaya mencapai target pendapatan yang telah dibidik sebelumnya sebesar Rp 1,1 triliun. "Kami akan usahakan," tuturnya.
Sepanjang kuartal III, sebetulnya emiten dengan kode saham BEST di Bursa Efek Indonesia ini mencatatkan kinerja apik. Hal tersebut terlihat dari pendapatan dan laba bersih yang masing-masing tumbuh 16,71% dan 37,66%.
Baca Juga: Laba Bersih Melonjak, Kinerja Bekasi Fajar (BEST) Ditopang Penjualan Lahan
Pendapatan tercatat sebesar Rp 607,61 miliar dari periode yang sama tahun lalu Rp 520,62 miliar. Sedangkan, untuk laba bersih tercatat sebesar Rp 210,85 miliar dari periode sama tahun lalu Rp 153,44 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News