Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) disebut-sebut sebagai proyek "nanggung" lantaran memiliki tujuan akhir bukan di Kota Bandung namun di daerah Tegalluar, Kabupaten Bandung, yang dinilai sebagai daerah yang rawan macet.
Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung merupakan proyek nasional sehingga pengambilan keputusan tak hanya atas pertimbangan satu kementerian saja, tetapi juga Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar).
"Pada saat itu kemungkinan Pemerintah Provinsi Jabar menganggap kalau hanya pengembangan di Bandung Barat saja dan tidak ada pengembangan di Bandung Timur, menurut teman-teman di Provinsi Jabar yah kurang. Kurang terdampak nanti pada perekonomiannya," ujarnya saat media visit ke Kompas Group, Jumat (12/11/2021).
Dwiyana memperkirakan, jika stasiun akhir kereta cepat Jakarta-Bandung berada di Kota Bandung, biaya proyek akan lebih jauh besar alias membengkak karena faktor pembebasan lahan yang lebih mahal dan sebagainya.
Baca Juga: Target operasional kereta cepat Jakarta-Bandung tetap Desember 2022
"Makanya jadi lokasinya tetap ke Bandung timur," kata Dwiyana.
Nantinya, penumpang kereta cepat yang akan menuju Kota Bandung akan turun di Stasiun Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, dan naik kereta feeder menuju Kota Bandung.
Dia menilai dengan dipilihnya Padalarang sebagai stasiun konektivitas yang menghubungkan langsung ke Kota Bandung, kereta cepat juga dipercayai bisa memberikan dampak perekonomian yang baik bagi Kabupaten Bandung Barat.
"Jadi kan kalau orang mau ke Bandung ya bisa berhenti di Padalarang. Nanti akan ada kereta api cepat yang berada di samping (kereta) yang lama. Nanti itu ada pelayanan konektivitas dari KAI akan membuat kereta api feeder dari stasiun Bandung Kota, Cimahi dan Padalarang," kata Dwiyana.
"Saat ini pun Pemerintah Bandung Barat pun sangat antusias mendukung kami untuk menciptakan stasiun Padalarang. Ini nanti benar-benar jadi stasiun yang Ikonik," sambungnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kereta Cepat Jakarta-Bandung Disebut Proyek "Nanggung", Ini Penjelasan KCIC",
Penulis : Elsa Catriana
Editor : Yoga Sukmana
Selanjutnya: Ini penyebab biaya proyek kereta cepat dan MRT membengkak
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News