kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penjualan ban 2017 bisa naik hingga 8%


Selasa, 10 Januari 2017 / 11:15 WIB
Penjualan ban 2017 bisa naik hingga 8%


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. Pelaku industri ban berharap, penjualan ban kendaraan bermotor tahun ini bisa lebih baik dibandingkan tahun lalu. Kenaikan pergantian ban pengguna kendaraan bermotor tahun ini diharapkan mendongkrak permintaan si bundar sepanjang tahun.

Selain itu, aturan pemerintah yang memperketat prosedur impor ban diharapkan menjadi berkah bagi produsen ban dalam negeri. Aziz Pane, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ban Indonesia (APBI), bilang, aturan impor itu meningkatkan akses pasar industri dalam negeri.

"Ban impor susah masuk karena harus ada rekomendasi impor dan harus lolos verifikasi dari Sucofindo atau surveyor," kata Aziz, kepada KONTAN Rabu (4/1). Aturan verifikasi impor ban itu, tertuang dalam Peraturan Menteri Perdagangan No. 77/2016 tentang Ketentuan Impor Ban.

Dalam satuan angka, Azis memperkirakan, penjualan ban mobil tahun ini akan naik 7%-8% menjadi 77 juta-78 juta unit. Adapun tahun lalu, APBI memproyeksikan, realisasi penjualan ban mobil tercapai 72 juta unit, naik 4%-5% ketimbang penjualan tahun 2015.

Dari 72 juta ban yang terjual di tahun 2016, sekitar 55 juta diekspor. Sisanya dari penjualan ban domestik, baik untuk ban pengganti maupun ban original equipment manufacturer (OEM). Di pasar ban sepeda motor, penjualan tahun 2016 diperkirakan sebanyak 63 juta unit. Dari total penjualan, 70% untuk ban pengganti, 20% untuk ekspor dan 10% untuk ban OEM.

Untuk penjualan ban sepeda motor tahun ini, Azis memperkirakan terjadi kenaikan penjualan 4%-5% atau menjadi 65 juta - 66 juta ban. Azis menambahkan, kenaikan penjualan ban akan diiringi ekspansi beberapa pabrik ban. Salah satu pabrikan ban yang akan beroperasi adalah ban Pirelli, yang dipegang oleh PT Astra Otoparts Tbk.

Sementara itu, Uthan A. Sadikin, Direktur Pemasaran PT Multistrada Arah Sarana Tbk, menyebutkan, tahun ini pabrikan ban akan berusaha meningkatkan penjualan mereka. Tak hanya ban mobil, tetapi juga ban sepeda motor.

Namun sayang, pengampu emiten berkode dagang MASA ini belum mau membeberkan target penjualan mereka tahun ini. "Masih kami bahas, tapi kami tetap targetkan tumbuh," kata Uthan, kepada KONTAN Rabu (4/1).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×