Reporter: Evilin Falanta | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. Penjualan ban motor pada bulan April 2011 sebesar 3.245.319 unit, angka ini hanya mengalami kenaikan tipis sekitar 2,7% dari bulan sebelumnya sebanyak 3.159.180 unit. Tapi kalau dibandingkan dengan tahun lalu, menurut data Asosiasi Pengusaha Ban Indonesia (APBI), penjualan ban motor selama Januari-April 2011 mencapai 13.421.800 unit naik 11,7% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2010 sejumlah 12.011.781 unit.
Azis Pane, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ban Indonesia (APBI) mengatakan kenaikan penjualan ban motor sedikit melenceng dari harapan. Tak hanya itu, penjualan ban motor di bulan Mei 2011 juga mengalami penurunan sebanyak 5% atau sekitar 3.072.607 unit dibandingkan penjualan April 2011.
Azis menduga hal tersebut karena daya beli masyarakat yang merosot serta adanya hasil panen karet yang kecil lantaran kondisi cuaca yang buruk "Hal tersebut cukup mempengaruhi penjualan ban motor kita. Padahal target penjualan ban setiap bulan bisa meningkat 5% hingga 10%," ujar Azis kepada KONTAN, Rabu (8/6).
Meski kondisi cuaca masih terbilang buruk, tapi produksi ban di Indonesia tetap lancar. Selama Januari-April 2011 produksi ban motor mencapai 13.811.244 unit. Menurut Azis angka produksi ban motor selama 2011 (Januari-April) mencapai 86 juta unit atau mengalami kenaikan sekitar 113,3% dari produksi sepanjang tahun 2010 (Januari-Desember) sebanyak 40.502.699 unit.
APBI memprediksikan penjualan ban motor akan kembali meningkat di bulan September mendatang. "Mungkin kenaikannya bisa 10% sampai 15%, sebab selama bulan Juni hingga Agustus terhalang oleh libur anak sekolah, bulan puasa, dan Lebaran. Pasti banyak konsumen yang lebih mengalihkan anggaran mereka untuk kebutuhan tersebut," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News