kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.443.000   13.000   0,91%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Penjualan ban terkerek penjualan motor


Rabu, 23 April 2014 / 19:04 WIB
Penjualan ban terkerek penjualan motor
ILUSTRASI. KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Benediktus Krisna Yogatama | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Melajunya penjualan sepeda motor berbanding lurus dengan penjualan ban motor. Berdasarkan data Asosiasi Perusahaan Ban Indonesia (APBI), pada kuartal I tahun ini, industri ban motor nasional mencatat produksi sebesar 13,79 juta unit, tumbuh 11,4% dari tahun lalu.

"Kenaikan itu ditopang karena permintaan pasar makin meningkat, karena penjualan motor di Indonesia juga meningkat terus," ujar Aziz Pane, Ketua APBI pada KONTAN, Rabu (23/4).

Namun dari sisi penjualan, penjualan ban motor nasional pada kuartal I ada sebanyak 14,54 juta unit. Penjualan itu terbagi dua, dari penjualan replacement atau pasar bebas sebesar 9,78 juta unit dan penjualan dari pasar OE atau assembly sebesar 4,09 juta unit. Sedangkan sisanya yang sebanyak 675,97 ribu unit untuk ekspor.

Dari sisi pertumbuhan, penjualan dari pasar assembly lebih tinggi dari replacement yakni mencapai 10,4%. Artinya, permintaan dari pabrikan motor lebih tinggi dibandingkan dengan penjualan di pasar bebas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP) Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×