Reporter: Lydia Tesaloni | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kinerja PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) mengalami tekanan pada paruh pertama 2025, seiring penurunan pendapatan dan beberapa segmen usaha utama.
Meski demikian, perseroan berharap kebijakan stimulus seperti insentif PPN Ditanggung Pemerintah (DTP) dan penurunan suku bunga acuan dapat menopang pemulihan kinerja pada semester kedua.
Baca Juga: Bumi Serpong Damai (BSDE) Catat Pendapatan Rp 6,39 Triliun per Semester I 2025
Mengacu laporan keuangan interim, BSDE mencatat pendapatan sebesar Rp 6,39 triliun per akhir Juni 2025, turun 13,01% secara tahunan (year-on-year/YoY).
Penurunan terutama berasal dari tiga segmen utama, yaitu: Penjualan tanah dan bangunan serta strata title yang turun 13,89% YoY menjadi Rp 5,55 triliun, Segmen pengelolaan gedung yang terkoreksi tipis 0,10% YoY menjadi Rp 189,58 miliar, dan Pelayanan air yang merosot 41,57% YoY menjadi Rp 23,45 miliar.
Dari sisi kontribusi, penjualan tetap menjadi tulang punggung pendapatan BSDE dengan porsi 86,81%, disusul segmen pengelolaan gedung di urutan ketiga dengan kontribusi 2,96%.
Meski terjadi penurunan, Direktur BSDE Hermawan Wijaya menilai kinerja perseroan masih relatif stabil di tengah tekanan ekonomi makro.
“Kinerja ini ditopang oleh keberhasilan proyek-proyek residensial dan komersial kami yang terus menjadi motor utama pertumbuhan,” ujar Hermawan kepada Kontan.co.id, Jumat (1/8/2025).
Baca Juga: Cermati Rekomendasi Saham dan Prospek Bumi Serpong Damai (BSDE) di Semester II-2025
Hermawan optimistis kinerja BSDE bisa terdongkrak di semester kedua berkat perpanjangan insentif PPN DTP 100% hingga Desember 2025, serta penurunan BI rate menjadi 5,25%.
“Kombinasi kebijakan ini menjadikan pembiayaan properti lebih terjangkau dan meningkatkan daya beli masyarakat,” jelasnya.
Ia menambahkan, dampak stimulus sudah mulai terasa, terutama pada penjualan produk hunian siap huni.
Hermawan berharap, tren positif tersebut bisa mengangkat volume penjualan BSDE di sisa tahun ini.
Selanjutnya: Harga Emas di Pasar Global Loyo, Menuju Penurunan 1,5% Minggu Ini
Menarik Dibaca: Harga Emas di Pasar Global Loyo, Menuju Penurunan 1,5% Minggu Ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News