kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.929   1,00   0,01%
  • IDX 7.180   38,89   0,54%
  • KOMPAS100 1.103   7,53   0,69%
  • LQ45 872   6,12   0,71%
  • ISSI 221   1,16   0,53%
  • IDX30 445   2,31   0,52%
  • IDXHIDIV20 536   1,54   0,29%
  • IDX80 127   0,74   0,59%
  • IDXV30 134   0,46   0,35%
  • IDXQ30 148   0,48   0,33%

Penjualan dan Laba Arwana Citramulia (ARNA) Menyusut pada Kuartal I 2024


Minggu, 26 Mei 2024 / 17:26 WIB
Penjualan dan Laba Arwana Citramulia (ARNA) Menyusut pada Kuartal I 2024
ILUSTRASI. Fasilitas produksi keramik milik PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA) di Mojokerto, Jawa Timur.


Reporter: Vina Elvira | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA) membukukan penurunan kinerja penjualan selama kuartal I-2024. Turunnya angka penjualan membuat laba bersih ARNA juga ikut menyusut dibandingkan posisi yang sama tahun lalu. 

Merujuk laporan keuangan yang dikutip Minggu (26/5), penjualan neto ARNA mengalami penurunan sebanyak 4,18% year on year (YoY) pada kuartal I-2024. Angkanya tercatat senilai Rp 632,22 miliar dibandingkan Rp 659,83 miliar per kuartal I-2023. 

Penjualan ARNA selama kuartal pertama lalu ditopang oleh penjualan pihak-pihak berelasi sebesar Rp 536,47 miliar, dan penjualan pihak ketiga Rp 98,34 miliar. Kemudian dari total penjualan tersebut dikurangi potongan dan retur penjualan senilai Rp 2,59 miliar. 

Di tengah turunnya angka penjualan, beban pokok penjualan ARNA justru meningkat 4,20% YoY menjadi Rp 408,28 miliar. 

Baca Juga: Pendapatan Delta DJakarta (DLTA) Lesu di Kuartal I-2024, Ini Penjelasan Manajemen

Sehingga menghasilkan penurunan laba kotor sebanyak 16,45% menjadi Rp 223,94 miliar. Sedangkan pada posisi yang sama tahun lalu, laba kotor ARNA mencapai Rp 268,04 miliar. 

Pada saat yang sama, beban penjualan ARNA turun tipis 1,43%, dari Rp 65,11 miliar menjadi Rp 64,17 miliar.  Sementara beban umum dan administrasi stabil di angka Rp 24 miliar. 

Per akhir Maret 2024, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih ARNA menyusut 27,87% YoY ke angka Rp 104,79 miliar. Di mana, per akhir Maret 2023, laba bersih ARNA masih mencapai Rp 145,30 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×