Sumber: KONTAN | Editor: Test Test
JAKARTA. Oktober menjadi bulan berkah bagi para pebisnis elektronik di Tanah Air. Selama bulan ini, penjualan elektronik lumayan fantastis.
Data Electronic Marketer Club (EMC) menunjukkan, pada Oktober 2009 penjualan elektronik di pasar lokal rata-rata naik 25% daripada penjualan September 2009. Nilainya naik dari Rp 1,481 triliun menjadi Rp 1,817 triliun pada Oktober lalu. Ini adalah kenaikan bulanan tertinggi tahun 2009.
Menurut Ketua EMC Iffan Suryanto, lonjakan penjualan elektronik tersebut merupakan siklus tahunan setiap memasuki Oktober. Sebab, masyarakat cenderung memborong perangkat elektronik menjelang akhir tahun.
Selain itu, masa penjualan selama Oktober yang lebih panjang ketimbang bulan sebelumnya, turut menyokong kenaikan itu. Maklum, selama September 2009, banyak toko elektronik tutup lantaran memasuki libur Lebaran.
Kendati penjualan Oktober naik lumayan, Iffan memperkirakan, sepanjang tahun ini total penjualan elektronik tahun ini turun 10% dari 2008. "Penjualan pada awal di 2009 ini sangat rendah," jelasnya.
Santo Kadarusman, Public Relation and Marketing Event Manager PT Hartono Istana Teknologi, produsen elektronik merek Polytron, bilang, perusahaannya mempunyai strategi khusus untuk menggenjot penjualan, yakni melepas produk hemat listrik. "Misalnya AC, dan mesin cuci," ujar Santo, kemarin.
Santo optimistis, cara ini akan menaikkan angka penjualan bermerek Polytron hingga akhir tahun nanti. Belum jelas berapa target pertumbuhan penjualan Polytron selama tahun ini.
Tahun depan, Santo yakin penjualan Polytron melesat daripada tahun ini. "Kami menargetkan penjualan DVD player tumbuh 25%, TV 20%, kulkas 15%, serta AC, mesin cuci, freezer dan dispenser masing-masing di bawah 10%," papar Santo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News