kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Penjualan Food Station Tjipinang naik 76,97%


Kamis, 28 Desember 2017 / 22:36 WIB
Penjualan Food Station Tjipinang naik 76,97%


Reporter: Abdul Basith | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan PT Food Station Tjipinang Jaya (FSTJ) 2017 naik dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

"Kenaikan penjualannya mencapai 76,97% dibandingkan dengan tahun sebelumnya," ujar Direktur Utama FSTJ, Arief Prasetyo kepada Kontan.co.id, Kamis (28/12).

Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jakarta ini mencatatkan penjualan hingga pertengahan Desember 2017 mencapai Rp 746 miliar. Sementara tahun sebelumnya hanya sebesar Rp 421 miliar.

Peningkatan penjualan tersebut disebabkan adanya perluasan penjualan. FSTJ menjual bahan pangan di pasar modern, pasar tradisional, dan operasi pasar.

Arief bilang tahun 2018, FSTJ akan menyediakan penjualan susu dan ikan. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan gizi bagi masyarakat.

"Tahun depan akan mengadakan ikan dan susu sekitar bulan Maret," terang Arief.

Mengingat ikan dan susu bukan merupakan makanan primer, Arief bilang saat ini sedang dilakukan pengkajian daya tarik masyarakat. Pengkajian itu dilakukan guna menghindari pembelian yang rendah saat telah disediakan.

FSTJ juga akan membeli beras komersial dari Perum Bulog untuk memenuhi stok. Beras komersial dari Bulog akan dijual mengikuti Harga Eceran Tertinggi (HET) beras premium.

"Beras komersial bukan untuk kebutuhan beras medium bisa dijual bebas," jelasnya.

Pemenuhan kekurangan beras medium dilakukan dengan kegiatan operasi pasar. Cadangan Beras Pemerintah (CBP) merupakan sumber beras operasi pasar tersebut.

Selain mengandalkan Bulog, FSTJ juga mendatangkan beras dari luar Jakarta. FSTJ bekerjasama dengan daerah produsen padi untuk melakukan pembelian.

Arief juga meminta pemerintah menyiapkan mesin pengering. Mengingat panen pada musim hujan, Arief bilang dengan adanya pengering, kualitas beras dapat meningkat.

Selain itu juga akan membuat beras lebih tahan lama untuk disimpan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×