kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penjualan Indomobil (IMAS) naik 24,57% hingga kuartal ketiga 2021


Minggu, 28 November 2021 / 13:00 WIB
Penjualan Indomobil (IMAS) naik 24,57% hingga kuartal ketiga 2021
ILUSTRASI. Kerugian bersih Indomobil (IMAS) menciut 74,92% menjadi Rp 117,13 miliar hingga kuartal ketiga 2021.


Reporter: Vina Elvira | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) berhasil mencatatkan peningkatan kinerja pendapatan di kuartal ketiga tahun ini. Torehan tersebut mendorong penurunan signifikan pada kerugian perusahaan dibandingkan periode yang sama di tahun lalu.

Berdasarkan laporan keuangan hingga kuartal ketiga 2021, pendapatan neto IMAS tercatat sebesar Rp 14,05 triliun. Jumlah ini meningkat 24,57% daripada periode yang sama tahun lalu senilai Rp 11,28 triliun. 

Pendaptan neto IMAS di kuartal ketiga tahun ini, masih ditopang oleh pendapatan pihak ketiga yang mencapai Rp 13,01 triliun. Kemudian disusul oleh pendapatan pihak berelasi yang tercatat sebesar Rp 1,04 triliun. 

Keduanya berhasil mencatatkan peningkatan masing-masing sebesar 26,73% dan 2,74% dari realisasi di periode yang sama tahun lalu senilai Rp 10,26 triliun dan Rp 1,01 triliun. 

Baca Juga: Penjualan Mobil Kembali Melaju, Industri Otomotif Menjadi Lokomotif Pemulihan Ekonomi

Kenaikan pendapatan ikut mendorong peningkatan beban pokok pendapatan IMAS sebesar 30,44%, dari semula Rp 8,68 triliun di kuartal III-2020, naik menjadi Rp 11,33 triliun di kuartal ketiga tahun ini. 

Di samping itu, perusahaan juga masih membukukan pembengkakan pada beban penjualan sebesar 12,67% menjadi Rp 1,07 triliun per akhir September lalu. 

Meskipun begitu, IMAS berhasil memangkas beban umum dan administrasi sebesar 15,35%, yang turun dari sebelumnya Rp 1,39 triliun menjadi Rp 1,17 triliun. Alhasil, kerugian bersih IMAS menciut 74,92% menjadi Rp 117,13 miliar.

Baca Juga: Tersengat sentimen positif, saham-saham otomotif mulai menggeliat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×