kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Penjualan kembali melesat di bulan September, ini kata Toyota Astra Motor (TAM)


Jumat, 16 Oktober 2020 / 18:02 WIB
Penjualan kembali melesat di bulan September, ini kata Toyota Astra Motor (TAM)
ILUSTRASI. Mobil keluaran Toyota Astra Motor


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan ritel mobil Toyota kembali ngegas di akhir kuartal III 2020. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo), penjualan ritel mobil Toyota mencapai 12.523 unit di bulan September, naik 13,23% dibanding penjualan Agustus 2020 yang mencapai 11.057 unit.

Meski sempat ada penurunan, penjualan ritel Toyota memang cenderung membaik di empat bulan terakhir. Tren perbaikan dijumpai sejak bulan Juni 2020 lalu setelah penjualan ritel Toyota anjlok ke angka 6.727 unit di bulan Mei 2020. 

Kala itu, angka penjualan ritel Toyota di bulan Juni mencapai 11.196 unit di bulan Juni 2020, melesat 66,43% dibanding realisasi bulan Mei 2020. Angka penjualan ritel Toyota kembali naik tipis secara bulanan alias month-on-month (mom) sebesar 3% menjadi 11.196 unit di bulan Juli 2020 lalu turun tipis 4,11% mom menjadi 11.057 unit di bulan Agustus 2020.

Baca Juga: APM Mobil masih terus menggenjot pasar dalam negeri hingga akhir tahun

Marketing Director PT Toyota Astra Motor Anton Jimmi Suwandy mengatakan, tren kenaikan penjualan mobil Toyota didorong tren pemulihan di tingkat pasar. Dalam hal ini, kebutuhan mobilitas di kuartal III 2020 membuat permintaan mobil kembali meningkat.

Di samping itu, tren pemulihan pasar, juga tidak terlepas dari upaya-upaya  agen pemegang merek untuk menstimulasi pasar melalui program-program penjualan menarik dan strategi digitalisasi melalui pameran virtual dan kegiatan pemasaran digital.

Toyota sendiri pun memiliki strategi serupa. Anton bilang, Toyota aktif melakukan pameran digital. Bahkan pada 16 - 18 Oktober 2020 mendatang, Toyota akan kembali menghadirkan pameran virtual bertajuk Toyota Virtual Expo.

“Kalau (strategi) promo penjualan misalnya promo kredit seperti bunga ringan,” imbuh Anton saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (16/10).

Kendati mencatatkan kenaikan penjualan secara bulanan, Anton tidak memungkiri bahwa pasar otomotif di dalam negeri masih belum pulih sepenuhnya. Tidak tanggung-tanggung, ia bahkan memperkirakan total penjualan ritel mobil secara nasional tidak akan mencapai 600.000 unit sebagaimana yang ditargetkan Gaikindo sebelumnya.

Pandangan ini didasarkan pada kondisi penanganan virus corona (Covid-19) di Indonesia yang belum menunjukkan peningkatan secara signifikan. 

“Sepertinya memang 600.000 agak sulit dicapai, tapi mudah-mudahan tidak jauh turunnya dari 600.000,” kata Anton.

Baca Juga: Penjualan mobil Suzuki dan Nissan moncer di bulan September tahun 2020 ini

Untuk menuju pemulihan pasar secara 100%, penanganan corona yang membaik serta perbaikan ekonomi nasional menjadi prakondisi yang harus terpenuhi. Sembari menanti terjadinya hal tersebut, strategi penjualan Toyota difokuskan untuk menjaga penguasaan pangsa pasar atau market share

Targetnya, market share penjualan ritel mobil Toyota bisa terjaga di atas 31% dari total penjualan ritel nasional.

Secara kumulatif, total penjualan ritel mobil Toyota di sepanjang Januari-September 2020 tercatat mencapai 128.076. Dengan capaian tersebut, Toyota berhasil mengempit market share sebesar 31,43% dari total penjualan ritel nasional yang mencapai 407.380 unit di sembilan bulan pertama.

Selanjutnya: Penjualan melesat di empat bulan terakhir, ini kata Honda Prospect Motor (HPM)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×