kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.310   25,00   0,15%
  • IDX 6.803   14,96   0,22%
  • KOMPAS100 1.005   -3,16   -0,31%
  • LQ45 777   -4,08   -0,52%
  • ISSI 212   1,22   0,58%
  • IDX30 402   -2,62   -0,65%
  • IDXHIDIV20 484   -3,58   -0,73%
  • IDX80 114   -0,52   -0,46%
  • IDXV30 119   -0,94   -0,79%
  • IDXQ30 132   -0,40   -0,30%

Penjualan Kendaraan Listrik Diyakini Kian Melesat di IIMS 2025


Minggu, 23 Februari 2025 / 16:43 WIB
Penjualan Kendaraan Listrik Diyakini Kian Melesat di IIMS 2025
ILUSTRASI. Mobil listrik Wuling CloudEV 


Reporter: Leni Wandira | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 memberi angin segar bagi penjualan kendaraan listrik di Tanah Air. Tahun ini penjualannya tercatat melebihi gelaran yang sama pada 2024.

Project Manager Dyandra Promosindo, Rudi MF, menjelaskan bahwa tren tahunan 2023-2024 menunjukkan dominasi mobil konvensional di pasar otomotif Indonesia. 

"Kalau lihat tren tahunan, pasti komposisinya masih didominasi oleh kendaraan combustion, sama kayak pasar kita," ujar Rudi MF kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (22/2).

Baca Juga: Transaksi IIMS 2025 Naik 3% dari Tahun Lalu, Kendaraan Bermesin Masih Mendominasi

Selama perhelatan di IIMS 2024, transaksi kendaraan listrik secara mengejutkan mencapai 30% dari total transaksi pameran.

Meskipun data lengkap mengenai jumlah SPK, brand, dan nilai transaksi masih dikumpulkan hingga penutupan IIMS, Rudi M memperkirakan pada ajang IIMS 2025 ini porsi penjualan kendaraan listrik akan lebih tinggi lagi. Menurutnya peningkatan angka transaksi EV ini menjadi sinyal positif bagi pertumbuhan industri otomotif listrik.

"(Tahun ini) harusnya lebih dari 30% karena didukung banyak promo, insentif dan infrastruktur charging yang lebih banyak,”jelasnya.

Baca Juga: MPV Listrik Premium, Buzz LWB Resmi Hadir di Indonesia, Harganya Rp 1,49 Miliar

Dia juga menyampaikan harapan bahwa, seiring dengan perbaikan daya beli masyarakat dan upaya mendorong investasi, tren positif ini akan berlanjut sepanjang tahun.

Selain itu, Rudi MF menyoroti bahwa IIMS 2025 merupakan wujud nyata kolaborasi antara penyelenggara, industri otomotif, dan pemerintah. Ajang pameran ini bukan hanya tentang kendaraan roda empat, tetapi juga melibatkan roda dua, industri pendukung, UMKM, dan sektor automotive kreatif. Di area Gambir Expo, misalnya, banyak produk lokal mendapatkan tempat yang layak untuk berpameran bersama brand-brand besar.

Rudi MF juga berharap bahwa pameran ini dapat memberikan laporan dan perkembangan yang komprehensif untuk menunjukkan potensi pasar otomotif di Indonesia, baik di dalam maupun luar wilayah Jakarta. 

"Pengunjung di sini tidak hanya dari Jakarta, tetapi juga luar daerah. Ini menunjukkan bahwa potensi pasar Indonesia masih sangat besar, terutama jika didukung oleh konsistensi dan komitmen para profesional yang telah teruji puluhan tahun dalam mendorong industri ini," pungkasnya.

Selanjutnya: Cristiano Ronaldo Tantrum Usai Rekannya Dikartu Merah

Menarik Dibaca: Kuning Telur Mengandung Kolesterol atau Tidak? Ini Faktanya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×