kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penjualan Mandom Indonesia (TCID) turun 21,72% di kuartal pertama 2020


Kamis, 30 April 2020 / 12:28 WIB
Penjualan Mandom Indonesia (TCID) turun 21,72% di kuartal pertama 2020
ILUSTRASI. Sepanjang Januari-Maret 2020, TCID mencatatkan penjualan neto sebesar Rp 565,79 miliar.


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen kosmetik dan personal care, PT Mandom Indonesia Tbk (TCID) membukukan penurunan penjualan di tiga bulan pertama tahun ini. Sepanjang Januari-Maret 2020, TCID mencatatkan penjualan neto sebesar Rp 565,79 miliar. Penjualan ini turun 21,72% bila dibandingkan dengan penjualan neto periode sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp 722,78 miliar.

Angka penjualan neto yang turun didorong oleh penurunan penjualan di semua segmen produk. Mengintip laporan keuangan interim kuartal I 2020, penjualan segmen produk kategori wanita tercatat turun 28,25% secara tahunan atau year-on-year (yoy) menjadi  Rp 252,54 miliar di kuartal pertama tahun 2020.

Berikutnya, penjualan segmen kategori pria juga turun 13,23% yoy menjadi Rp 310,39 miliar pada di kuartal I 2020. Sementara, kategori lainnya turun sekitar 25,04% yoy menjadi Rp 10,13 miliar di tiga bulan pertama tahun ini.

Baca Juga: Mandom Indonesia optimistis bidik pertumbuhan pendapatan 5%-10% tahun ini

Meski membukukan penurunan penjualan, TCID sebenarnya berhasil menekan pengeluaran pada beberapa pos beban. Beban pokok penjualan misalnya, tercatat turun sekitar 11,81% yoy menjadi Rp 407,19 miliar di kuartal I tahun ini. Sebelumnya, beban pokok penjualan TCID tercatat sebesar Rp 461,72 miliar pada periode sama tahun lalu.

Penurunan juga dijumpai pada pos beban penjualan serta beban umum dan administrasi. Melansir laporan keuangan interim kuartal I 2020, beban penjualan TCID tercatat turun sekitar 5,14% yoy dari semula sebesar Rp 109,50 miliar di kuartal I tahun 2019 menjadi Rp 103,87 miliar pada kuartal I tahun ini. Sementara, beban umum dan administrasi turun 12,01% yoy dari semula Rp 61,69 miliar di kuartal I 2019 menjadi Rp 54,28 miliar pada kuartal I 2020.

Tidak hanya itu, TCID juga membukukan kenaikan penghasilan lain-lain bersih, termasuk keuntungan kurs mata uang asing hingga 170,72% yoy menjadi Rp 14,84 miliar.

Tapi, penurunan pada beberapa pos beban serta kenaikan penghasilan lain-lain-bersih yang ada belum mampu mengungkit bottom line TCID di tiga bulan pertama tahun ini. Sepanjang Januari-Maret 2020, laba bersih periode berjalan TCID merosot hingga 89,10% yoy menjadi Rp 7,78 miliar di kuartal I 2020. Sebelumnya, laba bersih periode berjalan TCID tercatat sebesar Rp 71,48 miliar pada periode sama tahun lalu.

Baca Juga: Mandom Indonesia akan bagi dividen hingga Rp 84,45 miliar, simak jadwalnya

Per 31 Maret 2020 lalu, aset TCID tercatat sebesar Rp 2,55 triliun. Ekuitas Mandom Indonesia mencapai sebesar Rp 2,03 triliun dan liabilitas sebesar Rp 513,95 miliar.

Sementara itu, kas dan setara kas akhir periode tercatat sebesar Rp 322,83 miliar per 31 Maret 2020 lalu. Angka ini lebih besar sekitar 12,97% bila dibandingkan dengan kas dan setara kas awal periode tahun buku 2020 yang tercatat sebesar Rp 285,75 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×