CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.386.000   -14.000   -1,00%
  • USD/IDR 16.295
  • IDX 7.288   47,89   0,66%
  • KOMPAS100 1.141   4,85   0,43%
  • LQ45 920   4,23   0,46%
  • ISSI 218   1,27   0,58%
  • IDX30 460   1,81   0,40%
  • IDXHIDIV20 553   3,30   0,60%
  • IDX80 128   0,57   0,44%
  • IDXV30 130   1,52   1,18%
  • IDXQ30 155   0,78   0,50%

Penjualan masker sumbang 3% dari revenue Pan Brothers (PBRX)


Jumat, 08 Januari 2021 / 21:40 WIB
Penjualan masker sumbang 3% dari revenue Pan Brothers (PBRX)


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten garmen dan tekstil PT Pan Brothers Tbk (PBRX) mencatat penjualan masker sepanjang tahun 2020 lalu menyumbang kontribusi 3% dari total revenue.

Wakil Direktur Utama PBRX, Anne Patricia Sutanto mengungkapkan pihaknya masih akan terus menjual produk masker tersebut dengan volume yang sama.

"Kami masih tetap menjual masker hingga kini, dan volumenya adalah maintenance, karena ini konsepnya reusable. Perlu dicuci dan setelah beberapa waktu perlu penggantian," jelasnya kepada Kontan, Jumat (8/1).

Baca Juga: Pandemi Covid-19 belum kelar, Erajaya (ERAA) masih evaluasi rencana bisnis 2021

Pihaknya tidak memberikan detail berapa volume produksi yang akan dilakukan. PBRX hanya mengatakan, besarannya disesuaikan dengan kebutuhan. Ia menilai hingga saat ini penjualan tidak menemukan masalah sebab pelanggan sudah mengenai masker produksi PBRX dengan sangat baik.

"Kami memang punya beberapa tipe masker, yakni tipe biasa, masker tipe anti virus dan tipe water repellent atau anti air hingga yang reusable berjenis N95" ujar dia.

Dalam catatan Kontan, beberapa pelanggan PBRX kembali melakukan produksi di PBRX sehingga diproyeksikan penjualan segmen pakaian akan lebih kuat di 2021 dibandingkan tahun 2020. Dengan adanya eksisting buyer yang menambah order dan beberapa buyer baru, PBRX diperkirakan menambah kapasitas produksinya.

Perusahaan ini akan melakukan pengembangan kapasitas baik di induk dan anak perusahaan, ditargetkan naik tahun dibandingkan 2019 dari yang kapasitasnya 117 juta potong garmen per tahun menjadi 130 juta potong garmen per tahun di 2021.

Baca Juga: Sejumlah emiten manufaktur masih optimistis gali pasar ekspor ke AS di tahun ini

PBRX sendiri menargetkan tahun ini pertumbuhan kinerja bisa meningkat 10% dan pihaknya telah menyiapkan dana US$10 juta serta fokus pada upaya otomatisasi dan digitalisasi.

“Belanja modal untuk tahun ini sekitar US$ 10 juta, untuk capex maintenance dan capex upgrade berkelanjutan untuk program Industry 4.0 PBRX,” pungkasnya.

Selanjutnya: Panca Mitra (PMMP) ambil peluang dari konsumsi makanan siap masak selama pandemi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[ntensive Boothcamp] Business Intelligence with Ms Excel Sales for Non-Sales (Sales for Non-Sales Bukan Orang Sales, Bisa Menjual?)

[X]
×