Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) masih enggan membeberkan nilai investasi yang digelontorkan dalam pembukaan gerai flagship The Face Shop Indonesia pertamanya di Jakarta.
Selain itu, perusahaan juga masih bungkam mengenai rencana ekspansi sepanjang 2021, ERAA menyebutkan pihaknya masih terus memantau kondisi perekonomian terkini dan secara aktif mengevaluasi semua peluang bisnis yang ada terutama dalam kondisi pandemi virus corona (Covid-19) yang tidak menentu.
"Kami masih menimbang karena saat ini kondisi masih pandemi," kata Hasan Aula, Wakil Direktur Utama ERAA kepada Kontan.co.id, Jumat (8/1).
Baca Juga: Merambah ritel kecantikan, Erajaya (ERAA) buka gerai flagship The Face Shop pertama
Hingga kuartal III 2020, ERAA membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp 295,11 miliar. Realisasi ini naik 78,2% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang berada di Rp 165,59 miliar.
Walau laba bersih ERAA naik, ternyata penjualan perusahaan sedikit terkikis. Mengingat dalam sembilan bulan pertama 2020 lalu, penjualan ERAA hanya Rp 23,17 triliun, turun 1,8% dibanding kuartal III-2019 yang capai Rp 23,61 triliun.
ERAA juga mencatat ada sekitar 300 toko tutup karena adanya pandemi virus corona. Alhasil perusahaan pun menerapkan penetrasi penjualan online. Pada tahun lalu, trafik penjualan online meningkat 7 kali lipat, namun kontribusinya masih di bawah masih 10%.
Selanjutnya: Sejumlah emiten manufaktur masih optimistis gali pasar ekspor ke AS di tahun ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News