kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pandemi Covid-19 belum kelar, Erajaya (ERAA) masih evaluasi rencana bisnis 2021


Jumat, 08 Januari 2021 / 18:57 WIB
Pandemi Covid-19 belum kelar, Erajaya (ERAA) masih evaluasi rencana bisnis 2021
ILUSTRASI. Gerai Erafone dari PT Erajaya Swasembada Tbk


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) masih enggan membeberkan nilai investasi yang digelontorkan dalam pembukaan gerai flagship The Face Shop Indonesia pertamanya di Jakarta.

Selain itu, perusahaan juga masih bungkam mengenai rencana ekspansi sepanjang 2021, ERAA menyebutkan pihaknya masih terus memantau kondisi perekonomian terkini dan secara aktif mengevaluasi semua peluang bisnis yang ada terutama dalam kondisi pandemi  virus corona (Covid-19) yang tidak menentu.

"Kami masih menimbang karena saat ini kondisi masih pandemi," kata Hasan Aula, Wakil Direktur Utama ERAA kepada Kontan.co.id, Jumat (8/1).

Baca Juga: Merambah ritel kecantikan, Erajaya (ERAA) buka gerai flagship The Face Shop pertama

Hingga kuartal III 2020, ERAA membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp 295,11 miliar. Realisasi ini naik 78,2% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang berada di Rp 165,59 miliar.

Walau laba bersih ERAA naik, ternyata penjualan perusahaan sedikit terkikis. Mengingat dalam sembilan bulan pertama 2020 lalu, penjualan ERAA hanya Rp 23,17 triliun, turun 1,8% dibanding kuartal III-2019 yang capai Rp 23,61 triliun.

ERAA juga mencatat ada sekitar 300 toko tutup karena adanya pandemi virus corona. Alhasil perusahaan pun menerapkan penetrasi penjualan online. Pada tahun lalu, trafik penjualan online meningkat 7 kali lipat, namun kontribusinya masih di bawah masih 10%.

Selanjutnya: Sejumlah emiten manufaktur masih optimistis gali pasar ekspor ke AS di tahun ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×