Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga kuartal I-2018, PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) mencatatkan penjualan neto sebesar Rp 659,06 miliar atau meningkat 9,39% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 602,45 miliar.
Vice President Investor Relations and Corporate Communications ROTI, Lukito Kurniawan Gozali mengatakan, kontribusi penjualan terbesar selama kuartal I-2018 yaitu 84,0% didapat dari wilayah tengah yakni seperti Cikade, Bekasi, Semarang, Pasuruan, dan Purwakarta.
Sedangkan untuk penjualan dari pabrik wilayah barat yang terdiri dari Medan dan Palembang berkontribusi sebanyak 10,9%. Selanjutnya sebesar 3,4% penjualan didapat dari produksi wilayah timur, serta penjualan dari pabrik baru di Filipina sebanyak 1,7%.
Meski penjualan ROTI meningkat 9%, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemiliki entitas induk pada kuarta I-2018 menurun 2,90%, menjadi Rp 29,05 miliar, dari periode yang sama tahun lalu Rp 29,92 miliar.
Salah satu penyebab menurunnya laba bersih ini lantaran retur penjualan ROTI mencapai 25,8% pada kuartal I-2018 ini. “Sebenarnya ini balik lagi ke dropping yang kita lakukan ke pasar itu sendiri, karena espektasi market cukup tinggi, maka dropping kita juga cukup tinggi makanya retur penjualan sedikit naik untuk kuartal I-2018,” kata Lukito dalam Public Expose ROTI, Selasa (17/7).
Semester II-2018 ROTI akan melakukan improvement untuk mengurangi retur penjualan supaya tidak setinggi selama kuartal I-2018. “Kita berharap pasar menangkap banyak juga, untuk ke depannya pasti kita akan ada perhitungan lagi,” ujar Corporate Communications ROTI, Stephen Orlando.
Sampai tutup tahun 2018, ROTI menargetkan penjualan bertumbuh sebesar 15%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
