Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Michelin Indonesia sebagai salah satu produsen ban kendaraan bermotor mengaku pasar Indonesia masih sangat potensial.
Besarnya populasi pengguna motor dan mobil di Indonesia turut menggenjot pertumbuhan penjualan ban miliknya, apalagi saat ini perusahaan juga sudah mulai menggenjot ekspansinya dengan membangun pabrik sintetik untuk mendukung produksinya di Indonesia.
Putu Swaditya Yudha, Regional Marketing Director PT Michelin Indonesia mengatakan bahwa potensi pasar Indonesia sangat besar. Oleh karena itu, dirinya mengatakan perusahaan terus melakukan inovasi-inovasi untuk menggarap pasar Indonesia lebih baik.
Secara penjualan, dirinya mengaku untuk pasar Indonesia terjadi peningkatan yang cukup baik. “Dari sisi sales, di Michelin sih pertumbuhan tetap positif ya double digit untuk pasar Indonesia, baik untuk segmen motor maupun mobil. Itu medium double digit ya sekitar 30-40%,” ujarnya kepada KONTAN, Rabu (4/10).
Tidak hanya menyiapkan pabrik sintetik sebagai bahan baku pembuatan ban, dirinya mengatakan jaringan distribusi perusahaan melalui ritel-ritel ban juga diperkuat. Saat ini, perusahaan melakukan kerja sama dengan beberapa pihak untuk penjualan ban motor maupun ban mobil.
Menurutnya, untuk penjualan ban motor saat ini setidaknya ada lebih 500 gerai ritel untuk penjualan sedangkan untuk mobil masih ada beberapa.
Selain melakukan kerja sama dengan ritel, perusahaan juga memiliki own gerai untuk penjualan ban miliknya. Namun dirinya mengatakan saat ini perusahaan masih fokus menggarap pasar Sumatera dan Jawa dimana saat ini merupakan pasar terbesar dan demand terhadap produk miliknya tumbuh.
“Toko yang memang punya kerja sama strategis dalam artian ada logi Michelin itu sekitar 25 toko tersebar di Sumatera itu di Medan, Palembang, Jawa dan memang masih di Jawa dan Sumatera,” lanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News