Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Penjualan Mitsubishi di semester pertama tahun ini turun dibandingkan tahun lalu di periode yang sama. Hal tersebut disinyalir karena keadaan ekonomi Indonesia yang kurang stabil efek dari Pemilihan Umum (Pemilu).
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, total penjualan Mitsubishi di semester pertama tahun ini menurun 1,07% menjadi 76.613 unit. Sedangkan tahun lalu, penjualan mencapai sebesar 77.435 unit. "Penjualan turun namun tak terlalu signifikan," ungkap Rizwan Alamsjah, Executive Marketing Director PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), Jumat (18/7).
Ia menilai penurunan tersebut disebabkan keadaan ekonomi Indonesia yang tidak stabil. "Keadaan tersebut ditimbulkan dari Pemilu yang membuat konsumen masih wait and see,"sambung Rizwan. Selain itu menurutnya, pasar kendaraan komersial yang berjalan lambat juga menjadi faktor penurunan penjualan.
Menurutnya pasar kendaraan komersial secara keseluruhan di semester satu tahun ini turun 10%, sedangkan pasar Light Strike Vehicle (LSV) naik 10% dan pasar passanger naik 5%. Terhitung hingga enam bulan pertama ini, penjualan kendaraan komersial Mitsubishi baru sekitar 32.000 unit saja. Jumlah tersebut masih jauh dari target penjualan perusahaan untuk kendaraan komersial di tahun ini sebesar 67.000 unit.
Namun melihat pasar saat ini, Rizwan optimis dapat mencapai target. "Untuk itu, kami akan lebih memfokuskan pada proyek besar di bidang infrastruktur," jelasnya. Maklum saja, jika perseroan merubah ketertarikan proyek bisnisnya dari komoditas (pertambangan) ke infrastruktur. Pasalnya, keadaan di segmen pertambangan sedang lesu.
Meskipun begitu, Mitsubishi mencatat market share perseroan di kendaraan komersial justru naik menjadi 47% dari 44%. "Hal tersebut membuktikan walaupun penjualan turun, kita tetap memimpin pasar," jelas Rizwan. Mengenai market share sendiri, Mitsubishi menargetkan sekitar 50% sampai akhir tahun. Untuk mencapai target market share, Mitsubishi akan terus mengeluarkan produk terbarunya.
Daitsuke Okamato, Direktur Marketing KTB mengatakan, perusahaannya akan mengeluarkan produk baru. "Tahun ini, adalah tahun spesial bagi perusahaan, karena tahun ini kami akan mengeluarkan lima varian lagi," jelasnya kepada KONTAN. Sayangnya, ia enggan membocorkan produk apa yang akan diluncurkan. "Nanti di IIMS kami akan tampilkan."
Sekedar informasi, pada awal Juni lalu, perseroan telah meluncurkan varian baru untuk line up dari kelas Fuso atau medium truk yaitu Fuso FM 517 HL Long 4x2 dan Fuso FN 517 ML2 Super Long 6x2 yang digunakan untuk angkutan consumer goods. Terhitung hingga kini, penjualan produk baru tersebut sekitar 200 unit.
Mengenai penjualan Mitsubishi, masih disumbang besar oleh kendaraan komersial dan LSV masing-masing sebesar 40%, sedangkan kendaraan penumpang seperti Pajero dan Outlander mencapai sebesar 20%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News