kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penjualan mobil bekas kurang ngegas


Selasa, 08 Agustus 2017 / 11:05 WIB
Penjualan mobil bekas kurang ngegas


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Penjualan mobil bekas alias mobil seken tahun ini mengekor penjualan mobil baru. Jika penjualan mobil baru sedang lesu yakni cuma naik 2% sepanjang semester I-2017, penjualan mobil seken lebih lesu lagi.

Manajer Pemasaran Senior WTC Mangga Dua Herjanto Kosasih mengatakan, selama semester I-2017 penjualan mobil bekas tercatat sebanyak 18.000 unit atau naik 1,12% ketimbang periode yang sama tahun lalu 17.800 unit.

Melihat kondisi ini, Herjanto tidak yakin tahun ini target transaksi penjualan mobil bekas dapat menembus raihan tahun lalu yang mencapai 36.000 unit. "Tahun ini kami masih optimistis total transaksi tetap bisa mencapai 35.000 unit," kata Herjanto saat dihubungi KONTAN, Senin (7/8).

Berdasarkan analisa Herjanto, rendahnya target penjualan pada tahun ini karena banyaknya hari libur lebaran, dan memanasnya kondisi politik di Jakarta karena hajatan pemilihan gubernur. Kondisi ini memaksa pedagang mobil bekas menutup tokonya.

Sementara menurut, Chief Operating Officer (COO)PT Serasi Autoraya (SERA) Halomoan Fischer, pada semester I-2017 penjualan mobil bekas yang mereka kelola masih sama dengan tahun lalu.

Ia menyebut semester I-2017, penjualan mobil bekas Serasi Autoraya mencapai 9.000 unit, atau sama dengan catatan tahun lalu. Adapun target penjualan sepanjang 2017 sebanyak 20.000 unit. "Mudah-mudahan semester II membaik," kata nya.

Penjualan online lesu

Sementara Auto Value Development Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Hendro Kaligis mengatakan, penjualan di dilernya masih positif. "Semenjak Juni 2017 kami terima belasan permintaan tetapi sekarang baru bisa tersuplai lima sampai enam unit per bulan," kata Hendro saat dihubungi KONTAN, Senin (7/8).

Ternyata, melempemnya penjualan mobil bekas di pasar fisik juga diikuti penjualan mobil lewat online. Lesunya penjualan ini nampak pada iklan jualan mobil pada bulan Ramadan 2017 lalu. Chief Marketing Officer OLX Indonesia, Edward Killian mengaku penerimaan iklan penjualan mobil pada Ramadan kemarin di bawah ekspektasi.

Dalam catatan OLX, sepanjang Ramadan tahun lalu, iklan penjualan mobil bekas di OLX tercatat sebanyak 394.000 unit. Sedangkan, pada ramadan tahun ini mengalami penurunan sebesar 23% menjadi 318.000 unit iklan penjualan.

Dari jumlah tersebut, realisasi penjualan mobil bekas di OLX pada saat Ramadan tahun lalu mencapai 244.000 unit. Sedangkan, pada saat ramadan tahun ini mengalami penurunan 26,6% menjadi hanya 179.000 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×