Reporter: Gloria Haraito | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. Pasar mobil tengah sumringah. Pasalnya, sepanjang Januari-November silam, penjualan mobil sudah mencapai 694.649 unit. Jumlah ini hampir meraih target penjualan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang sebesar 700.000 unit
PT Toyota Astra Motor (TAM) masih merajai pasar dengan penjualan sepanjang Januari-November sebesar 256.917 unit. Penjualan terbesar kedua berasal dari PT Astra Daihatsu Motor (ADM) yang sebesar 106.130 unit. Selanjutnya, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors berhasil menjual 97.541 unit, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menjual 65.044 unit, dan PT Honda Prospect Motor (HPM) menjual 56.178 unit.
Khusus bulan lalu, penjualan mobil mencapai 69.249 unit, atau tumbuh 0,1% dibandingkan dengan penjualan Oktober yang sebesar 69.161 unit. Beberapa agen tunggal pemegang merek (ATPM) malah mengalami penurunan penjualan seperti TAM dan HPM. Bulan lalu penjualan TAM melorot 10,6% dari 25.322 unit di bulan Oktober menjadi 22.623 unit. Adapun penjualan HPM merosot 3,6% dari 5.970 unit menjadi 5.750 unit.
Joko Trisanyoto, Direktur Pemasaran TAM menakar, penjualan mobil bulan ini tak akan melebihi penjualan November. Sebab, hari kerja bulan ini lebih sedikit akibat libur Natal dan akhir tahun. Di sisi lain, konsumen cenderung mengalokasikan dana untuk liburan ketimbang belanja mobil.
Penjualan bulan Desember diprediksi hanya bisa menyentuh 60.000 unit. "Pasar mobil bulan ini berkisar antara 50.000-60.000 unit," ujar Joko kepada KONTAN, Rabu (15/12). Dengan begitu, pasar mobil tahun ini bisa mencapai 754.649 unit.
Hingga akhir tahun, TAM optimistik bisa menguasai pangsa pasar 35%. TAM optimistik bisa menguasai pangsa pasar sama tahun depan. Gaikindo memprediksi, tahun depan pasar mobil bisa menyentuh 750.000-800.000 unit.
Berbeda dengan Joko, Elvina Afny, Kepala Divisi Pemasaran Domestik ADM justru meramal, akhir tahun masyarakat berbondong membeli mobil di akhir tahun demi menghindari kenaikan harga jual tahun depan. Dia mengakui, pembatasan premium akan mempengaruhi perilaku konsumen segmen menengah ke bawah.
Segmen ini menurutnya akan memakai motor di hari kerja dan mobil di akhir pekan. "Tapi berdasarkan riset yang kami lakukan, perilaku ini hanya akan bertahan tiga bulan. Selanjutnya konsumen akan kembali menggunakan mobil karena sudah terbiasa tidak kepanasan," ujar Elvina. Melihat pasar mobil yang cerah, hingga akhir tahun ADM yakin bisa menguasai 15% pasar.
Jonfis Fandy, Direktur Pemasaran dan Purnajual HPM mengatakan, meski penjualan bulan lalu turun, namun HPM tetap menguasai pasar hatchback melalui produk All New Jazz. Sepanjang Januari-November 2010, total pasar hatchback mencapai 49.314 unit. Dari jumlah itu, penjualan Honda Jazz mencapai 20.581 unit. "Ini membuat Honda menguasai 42% pasar hatchback," ujar Jonfis. Pencapaian ini menurutnya didukung oleh aktivitas promosi Honda Jazz seperti Star Search yang menjangkau segmen anak muda.
Di samping itu, Honda CR-V juga berhasil menjadi pemimpin pasar di kelasnya dengan penjualan 15.555 unit sepanjang 11 bulan. Ini membuat CR-V berhasil menguasai 36% pasar SUV. Adapun penjualan Honda Freed bulan lalu mencapai 1.438 unit, Honda Odyssey 24 unit, Honda Accord 103 unit, dan All New Honda City 283 unit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
