| : WIB | INDIKATOR |

EMAS 2.093.000 -2.000 -0,10%
USD/IDR 16.432 21,00 0,13%
IDX 7.924 69,66 0,89%
KOMPAS100 1.110 8,78 0,80%
LQ45 809 3,94 0,49%
ISSI 271 2,83 1,06%
IDX30 420 2,36 0,57%
IDXHIDIV20 487 2,48 0,51%
IDX80 122 0,81 0,67%
IDXV30 133 0,38 0,29%
IDXQ30 136 1,00 0,74%

Penjualan Mobil Bulan Agustus Masih Lesu, Astra Pertahankan Pangsa Pasar 53%

Senin, 15 September 2025 / 14:09 WIB

ILUSTRASI. Penjualan mobil di showroom dealer Auto2000 BSD, Tangerang, Banten, Rabu (30/10/2024). (KONTAN/Carolus Agus Waluyo). Astra International Tbk tetap mempertahankan pangsa pasar sebesar 53% pada tahun 2025, meskipun penjualan mobil tengah lesu.

Reporter: Leni Wandira | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan mobil nasional pada Agustus 2025 masih belum pulih sepenuhnya.

Berdasarkan Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan penjualan hanya mencapai 61.780 unit, naik tipis 1,48% dibandingkan Juli 2025 yang mencatat 60.878 unit. Namun, jika dibandingkan Agustus 2024 yang mencapai 76.302 unit, angka penjualan bulan lalu merosot 19,03%.

Secara kumulatif, penjualan mobil pada Januari–Agustus 2025 tercatat 500.952 unit, turun dari periode sama 2024 yang mencapai 560.552 unit. Kondisi ini menegaskan tren pelemahan daya beli masyarakat yang masih menekan industri otomotif nasional.

Di tengah penurunan tersebut, Astra International Tbk tetap mempertahankan pangsa pasar sebesar 53%. Grup Astra yang menaungi Toyota dan Lexus, Daihatsu, Isuzu, serta UD Trucks, mencatat Toyota dan Lexus sebagai penyumbang terbesar dengan penjualan 18.463 unit. Angka ini lebih rendah dibandingkan Juli 2025 (19.006 unit) maupun Agustus 2024 (26.183 unit).

Head of Corporate Communications Astra, Windy Riswantyo, mengakui penjualan mobil masih tertekan kondisi ekonomi domestik.

“Meski penjualan nasional Januari–Agustus 2025 lebih rendah dibandingkan periode sama tahun lalu, Astra tetap berhasil mempertahankan pangsa pasar sebesar 53%,” jelasnya dalam keterangan tertulis, Senin (15/9).

Menurut Windy, perseroan tetap optimistis menatap paruh kedua tahun ini.

“Kami terus berupaya menghadirkan beragam pilihan kendaraan yang sesuai kebutuhan konsumen Indonesia, didukung jaringan distribusi, penjualan, serta layanan purnajual yang terintegrasi di seluruh negeri. Fokus kami menjaga kepuasan pelanggan sekaligus berkontribusi pada keberlanjutan industri otomotif nasional,” katanya.