kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.966.000   6.000   0,31%
  • USD/IDR 16.765   92,00   0,55%
  • IDX 6.749   26,11   0,39%
  • KOMPAS100 973   5,13   0,53%
  • LQ45 757   3,47   0,46%
  • ISSI 214   1,25   0,59%
  • IDX30 393   1,62   0,42%
  • IDXHIDIV20 470   -0,32   -0,07%
  • IDX80 110   0,74   0,67%
  • IDXV30 115   -0,27   -0,24%
  • IDXQ30 129   0,23   0,18%

EV Makin Dilirik, Periklindo Optimistis Pangsa Pasar Capai 10 Persen pada 2025


Selasa, 29 April 2025 / 14:43 WIB
EV Makin Dilirik, Periklindo Optimistis Pangsa Pasar Capai 10 Persen pada 2025
ILUSTRASI. Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo), Moeldoko dalam pembukaan ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2025 yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (29/4).


Reporter: Leni Wandira | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo), Moeldoko, menyampaikan optimisme bahwa pangsa pasar kendaraan listrik (EV) di Indonesia akan menembus angka 10 persen pada tahun 2025. 

Hal ini disampaikannya dalam pembukaan ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2025 yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (29/4).

Menurut Moeldoko, tren penjualan mobil listrik di Indonesia menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan dalam beberapa tahun terakhir. 

Pada 2024, EV sudah mencatatkan pangsa pasar sebesar 5 persen dari total penjualan mobil nasional. Bahkan, pada Maret 2025, angka tersebut sudah menyentuh 10 persen untuk bulan itu saja.

“Kalau melihat pertumbuhan ini, kita optimis bisa mencapai 10 persen sepanjang tahun. Sekarang ini sudah mulai masif, terutama di segmen komersial,” ujar Moeldoko saat ditemui di jakarta, Selasa (29/4).

Baca Juga: Periklindo dan Dyandra Promosindo Akan Gelar Pameran PEVS 2025, Begini Rinciannya

Ia menilai bahwa pertumbuhan tersebut didorong oleh semakin beragamnya model dan jenis kendaraan listrik yang masuk ke pasar, tidak hanya mobil penumpang, tetapi juga kendaraan komersial seperti mobil niaga dan logistik. Tren ini juga mulai merambah luar Jawa, menandakan adopsi EV tidak lagi terbatas di wilayah Jabodetabek.

“Kemarin tiga tahun terakhir orang baru berbicara soal exchange, tahun ini sudah mulai masif di sektor komersial. Ini yang akan memulai pertumbuhan cukup kuat,” tambahnya.

Baca Juga: Hemat Bahan Bakar, Kendaraan Listrik Mulai Masuk Sektor Perkebunan

Pameran PEVS 2025 yang berlangsung hingga 4 Mei menampilkan lebih dari 143 peserta dari berbagai sektor otomotif ramah lingkungan. Periklindo menargetkan 40.000 pengunjung dan transaksi hingga Rp450 miliar selama pameran berlangsung. 

Selain memamerkan kendaraan listrik, acara ini juga menggelar berbagai program menarik seperti EV Test Drive, EV Catwalk, hingga Buyers EVening Gathering.

Moeldoko berharap, dengan dorongan dari berbagai pihak serta peningkatan minat pasar, kendaraan listrik akan menjadi bagian integral dari transformasi transportasi nasional menuju masa depan yang lebih hijau dan efisien.

Baca Juga: Kendaraan Komersial Jadi Sorotan di PEVS 2025, Targetkan Transaksi Rp 450 Miliar

Selanjutnya: Berikut Susunan Pemain Tim Indonesia VS India Hari Ini, Ada Perombakan Pemain

Menarik Dibaca: 4 Alasan Kulit Berjerawat Harus Pakai Sunscreen, Jangan Sampai Skip!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×