Reporter: Agung Hidayat | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Penjualan mobil penumpang multi purpose vehicle (MPV) kini tak didominasi oleh kelas reguler saja. Permintaan akan mobil MPV kelas luxury alias premium dinilai masih berpotensi meningkat, sehingga Agen Pemegang Merek (APM) seperti Mercedes-Benz Indonesia meluncurkan varian terbaru dari model tersebut.
Untuk menunjang market yang bergairah, Mercedes-Benz Indonesia menambah portofolio produknya dengan V 260 XLWB dan minivan Sprinter. Aldo Rais, Key Account Manager Fleet, Used Car & Van PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia menyebutkan bahwa ada banyak peluang penjualan yang dapat dijajaki oleh jenis kendaraan ini.
"Mulai dari VVIP transport, ambulans, kendaraan utilisasi dan sebagainya," ujarnya ditemui saat peluncuran kendaraan tersebut, Kamis (13/12). Kedua produk ini merupakan Completed Knocked Down (CKD) yang didatangkan dari Eropa.
Kariyanto Hardjosoemarto, Deputy Director Sales Operations & Product Management, PT. Mercedes-Benz Distribution Indonesia mengaku segmen MPV premium ini cukup gemuk. "Permintaannya diperkirakan di atas 4.000 unit dalam setahun," terangnya ditemui di acara yang sama, Kamis (13/12).
Salah satu sasaran konsumen MPV premium dari Mercedez-Benz ialah pengguna brand tersebut yang mempunyai minat besar untuk mengoleksi seri mobil ini. Menurut Kariyanto, di antara ribuan demand tersebut perseroan ingin mencuil perhatian konsumen bahwa ternyata ada brand Eropa yang telah menyediakan MPV premium tersebut.
Kariyanto mengakui bahwa persaingan cukup ketat, apalagi Mercedez-Benz tergolong pemain baru dalam segmen ini. Mengenai target, perseroan mengaku tak muluk-muluk, yang terpenting saat ini Mercedez-Benz akan merangsang pasar dengan memunculkan varian barunya secara bertahap.
"Kami lihat juga tipe apa yang cocok di Indonesia ini, setelah itu seri tersebut akan dipertimbangkan untuk hadir disini," urai Kariyanto. Sampai sekarang, Brand kendaraan roda empat asal Jerman ini mendominasi pasar Indonesia dengan Sedan dan Sport Utility Vehicle (SUV).
Sampai November ini manajemen mengaku 26% penjualannya disumbang Sedan Seri C-Class, adapun volume penjualan sampai bulan tersebut dikatakan tumbuh dobel digit. Sayangnya perseroan enggan merincikan detilnya, sedangkan bicara target sampai akhir tahun masih optimis dobel digit juga.
Sementara itu Executive General Manager PT Toyota Astra Motor (TAM) Fransiscus Soerjopranoto mengatakan secara umum, semua segmen MPV dapat dikatakan segmen yang paling diminati di Indonesia.
Dimana menurutnya total segmen MPV berkontribusi lebih dari 40% dari total market otomotif Indonesia yang tiap tahunnya menembus 1 juta unit mobil. Lebih lanjut kata Fransiscus segmen MPV yang mencetak pertumbuhan tertinggi berasal dari High dan Luxury MPV alias MPV premium.
"Kedua segmen ini diisi oleh pelanggan yang memperhatikan lifestyle yang didapatkan dari tampilan exterior dan juga kenyamanan selama berkendara. Tidak hanya kenyamanan sebagai penumpang tapi juga pengemudi," bebernya kepada Kontan.co.id, Kamis (13/12).
Ia menerangkan di Toyota, segmen high MPV yang diisi oleh Voxy membukukan penjualan 5.056 unit di periode Januari - November 2018 atau meningkat 581,4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Sementara segmen Luxury MPV yang diisi oleh Alphard-Vellfire menjadi market leader dengan membukukan penjualan 4.500 unit di sepuluh bulan pertama 2018 atau meningkat 28,2% year on year (yoy).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News