kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   0,00   0,00%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Penjualan Mobil Nasional Masih Lesu di Awal Semester II-2024


Sabtu, 10 Agustus 2024 / 11:00 WIB
Penjualan Mobil Nasional Masih Lesu di Awal Semester II-2024
ILUSTRASI. Kinerja penjualan mobil nasional kembali menurun pada awal semester II-2024.


Reporter: Dimas Andi | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tekanan di pasar otomotif Indonesia belum kunjung mereda. Ini terlihat dari kinerja penjualan mobil nasional yang kembali menurun pada awal semester II-2024.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan wholesales (pabrik ke dealer) mobil nasional turun 17,5% year on year (yoy) menjadi 484.236 unit pada Januari-Juli 2024, dari sebelumnya 586.931 unit.

Pada saat yang sama, penjualan retail (dealer ke pabrik) juga terkoreksi 12,2% yoy menjadi 508.050 unit, dibandingkan periode sebelumnya 578.891 unit.

Secara bulanan, penjualan wholesales mobil nasional juga berkurang 0,6% month to month (mtm) menjadi 74.160 unit pada Juli 2024. Namun, penjualan retail mobil nasional pada Juli 2024 naik 7,6% mtm menjadi 75.609 unit.

Baca Juga: Pasar Lesu, Target Penjualan Mobil Nasional Sulit Dicapai

Ketidakstabilan kondisi ekonomi nasional cukup mempengaruhi tren penjualan mobil nasional. Asal tahu saja, pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2024 berada di level 5,05% yoy atau lebih rendah dari kuartal I-2024 yakni 5,11% yoy. Daya beli masyarakat pun cenderung lesu selama tahun 2024 berjalan, terutama bagi kelas menengah.

Ditambah lagi, suku bunga acuan masih cukup tinggi dan lembaga pembiayaan cenderung hati-hati memberikan kredit kendaraan bermotor kepada konsumen.

Keberadaa pameran GIIAS 2024 tampak tidak begitu menolong kinerja pasar mobil nasional. Padahal, GIIAS 2024 mampu mencatatkan penjualan 34.887 unit kendaraan bermotor roda empat dan roda dua, lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya yaitu 27.541 unit.

Ketua I Gaikindo Jongkie Sugiarto menyampaikan, pihaknya akan melakukan pembahasan dengan para anggota atau agen pemegang merek (APM) terkait kondisi terkini industri otomotif nasional. "Setelah itu, baru kami sepakati revisi proyeksi penjualan mobil di tahun 2024," kata dia, Jumat (9/8).

Sebelumnya, Gaikindo memproyeksikan penjualan mobil nasional sebanyak 1,1 juta unit pada 2024.

Berikut ini adalah 5 merek mobil dengan penjualan tertinggi Januari-Juli 2024:

Penjualan Wholesales

1. Toyota (159.928 unit)

2. Daihatsu (99.344 unit)

3. Honda (53.838 unit)

4. Mitsubishi Motors (42.129 unit)

5. Suzuki (38.543 unit)

Penjualan Retail

1. Toyota (166.423 unit)

2. Daihatsu (103.223 unit)

3. Honda (59.390 unit)

4. Mitsubishi Motors (43.322 unit)

5. Suzuki (40.420 unit)

Baca Juga: Kinerja Multifinance pada Semester I-2024 Ditopang Pembiayaan Modal Kerja

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×