kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penjualan mobil nasional pada tahun 2020 tembus target final Gaikindo


Jumat, 15 Januari 2021 / 21:59 WIB
Penjualan mobil nasional pada tahun 2020 tembus target final Gaikindo
ILUSTRASI. Suasana penjualan mobil di sebuah pusat perbelanjaan di Depok, Jawa Barat, Rabu (18/11).


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Yudho Winarto

Berikutnya di posisi kedua, terdapat brand Daihatsu dengan capaian penjualan ritel 100.026 unit selama tahun 2020. Dari hasil penjualan itu, Daihatsu menggenggam market share sebesar 17,3%, naik sedikit dibanding perolehan market share Daihatsu di tahun 2019 yang sebesar 17%.

Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), Hendrayadi Lastiyoso mengatakan, kenaikan market  share didapat lantaran penurunan penjualan yang dicatatkan Daihatsu masih lebih rendah bila dibanding penurunan mobil nasional.

Bila dibanding dengan realisasi penjualan ritel Daihatsu tahun 2019 yang mencapai 177.588 unit, penjualan ritel Daihatsu di tahun 2020 memang mengalami penurunan sekitar 43,67%, sedikit lebih rendah bila dibanding penurunan penjualan ritel mobil nasional yang mencapai 44,7%.

“Dengan capaian di 2020, Daihatsu bisa mempertahankan  posisi nomor 2 selama 12 tahun berturut-turut,” kata Hendrayadi dalam konferensi pers virtua.

Di tahun 2021, Daihatsu masih keukeuh ingin mempertahankan posisi nomor duanya di pasar otomotif Indonesia dengan market share minimal 17%.

Daihatsu belum banyak membagikan strategi bisnis untuk tahun 2021, namun Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Amelia Tjandra membocorkan bahwa Daihatsu akan melakukan penyegaran produk.

“Tahun ini, 2021, Daihatsu juga sudah menyiapkan, rangkaian untuk penyegaran produk. waktunya kapan, nanti kami akan informasikan,” ujar Amelia pada acara yang sama.

Sementara itu di posisi nomor 3, terdapat brand Honda dengan realisasi penjualan ritel 79.451 unit atau setara dengan 13,7% dari realisasi penjualan ritel mobil secara nasional. Angka market share tersebut sedikit lebih rendah dari perolehan market share Honda di tahun 2019.

Tahun 2019 lalu, brand Honda berhasil mengempit market share 14,3% dengan penjualan ritel 149.439 unit. Dengan capaian itu, Honda juga  berada di posisi nomor 3 dalam hal perolehan market share di pasar otomotif Indonesia.

Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM), Yusak Billy menyatakan, realisasi penjualan Honda di 2020 masih sejalan dengan kondisi pasar otomotif yang memang mengalami penurunan, namun ia mensyukuri performa penjualan ritel Honda di paruh kedua tahun 2020 yang cenderung menunjukkan pertumbuhan penjualan bulanan secara perlahan.

Menyoal market share yang menurun,  Billy menilai bahwa hal terjadi lantaran pertumbuhan pasar di tahun 2020 lebih digerakkan oleh penjualan kendaraan segmen niaga. Asal tahu saja, penjualan Honda memang lebih fokus pada segmen kendaraan penumpang.

Baca Juga: Harga mobil bekas Datsun Go Panca Plus tahun muda sudah terjangkau, mulai Rp 50 juta

Harapan Billy, program vaksinasi bisa menggerakkan perekonomian dan berdampak baik terhadap pasar otomotif di tahun 2021. Target HPM, Honda bisa kembali mengempit market share sebesar 14,3% seperti pada tahun 2019 lalu.

Strateginya, HPM akan terus menjaga keseimbangan antara pasokan unit dan permintaan konsumen sembari terus melakukan penetrasi pasar melalui program penjualan dan penyegaran produk.

“Penyegaran produk di 2021 ini tentunya akan tergantung juga pada kondisi pasar dan permintaan konsumen,” terang Billy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×