Reporter: Francisca Bertha Vistika | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Penjualan mobil bak terbuka atau pikap tujuh bulan pertama tahun ini naik 2,86% jika dibandingkan periode sama tahun lalu. Produk pikap dari PT Suzuki Indomobil Sales masih memimpin dengan pangsa pasar 33,77%.
Mengacu data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil pikap selama Januari–Juli 2014 tercatat 118.818 unit. Angka tersebut naik jika dibandingkan penjualan pikap periode yang sama tahun lalu 115.514 unit.
Mobil pikap Suzuki meraup pangsa pasar terbesar dengan penjualan 40.120 unit. Angka penjualan pikap Suzuki ini naik 13,42% jika dibanding periode yang sama tahun lalu sebanyak 35.372 unit. "Penjualan kami tumbuh mengikuti pasar pikap yang juga tumbuh," kata Davy Jeffry Tuilan, 4W Sales, Marketing and DND Director Suzuki Indomobil Sales kepada KONTAN, Rabu (27/8).
Pangsa pasar pikap Suzuki periode Januari–Juli 2014 juga tumbuh jika dibandingkan pangsa pasar pikap periode yang sama tahun 2013 dengan penguasaan pasar 30,62%. "Kami target, sampai akhir tahun ini kami bisa menguasai pangsa pasar pikap hingga 52%," kata Davy optimistis.
Suzuki yakin mampu mengejar target penjualan tersebut. Optimisme itu datang dari kehadiran pikap baru Suzuki yang telah diluncurkan awal tahun 2014.
Selain Suzuki, kenaikan penjualan mobil pikap dinikmati PT Astra Daihatsu Motor (ADM). Pada periode Januari-Juli 2014, penjualan pikap ADM tercatat 15.457 unit. Angka ini naik 22% jika dibandingkan realisasi penjualan di waktu yang sama tahun lalu sebanyak 12.689 unit.
Jika penjualan mobil pikap Suzuki dan Daihatsu naik, kondisi berbeda terjadi pada penjualan pikap PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors, agen pemilik merek Mitsubishi. Januari-Juli 2014, penjualan pikap Mitsubishi menjadi 37.132 unit atau turun 1,5%. "Penjualan kami turun sedikit, tetapi biasanya akan naik pada semester II," kata Duljatmono, Operating GM of Mitsubishi Motor Corporation Marketing Division Krama Yudha.
Adapun target penjualan mobil pikap Mitsubishi tahun ini adalah 65.000-70.000 unit. Sebagai catatan saja, tahun lalu penjualan pikap Mitsubishi terjual 65.708 unit. "Kami yakin bisa mencapai target, karena pertumbuhan ekonomi membaik, sehingga bisa mendukung permintaan pikap. Apalagi pemilu sudah selesai," tutup Duljatmono.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
