Reporter: Dimas Andi | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kendati pangsa pasarnya tergolong kecil lantaran produknya segmentif, tren penjualan mobil sedan di Indonesia tumbuh cukup positif di tengah melambatnya pasar otomotif nasional.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan wholesales (pabrik ke dealer) sedan nasional tumbuh 7% year on year (YoY) menjadi 7.075 unit pada Januari-Agustus 2024.
Baca Juga: Masa Depan Suram Industri Otomotif Thailand
Lonjakan kinerja pasar sedan cukup dipengaruhi oleh kehadiran pendatang baru di segmen ini, yakni BYD.
Merek asal China ini membukukan penjualan wholesales model BYD Seal sebanyak 3.240 unit per Agustus 2024. Padahal, BYD baru mengirim mobilnya ke Indonesia mulai Juni lalu.
Capaian BYD Seal melampaui penjualan pemain lama di pasar sedan, seperti BMW. Hingga Agustus, BMW mencatatkan penjualan wholesales sedan sebesar 1.335 unit.
Head of Marketing Communication PT BYD Motor Indonesia Luther T Panjaitan mengatakan, pihaknya fokus memperkuat penjualan seluruh varian yang dipasarkan di Indonesia, termasuk BYD Seal.
Baca Juga: Penjualan Mobil Bensin Akan Dihentikan, Potongan Harga Mobil Listrik Ini Rp 30 Juta
Untuk menjangkau lebih banyak konsumen, BYD aktif menggelar acara seperti pameran mobil di berbagai pusat perbelanjaan hingga mengikuti pameran otomotif seperti GIIAS.
“BYD secara resmi masuk ke pasar ke Indonesia dan masih terbilang baru, sehingga posisi penjualan tersebut juga masih dapat berubah seiring perkembangan ke bulan berikutnya,” ujar dia, Senin (23/9).
Dalam kesempatan terpisah, Chief Executive BMW Astra Sanfrantis Tanu mengatakan, secara umum permintaan sedan BMW cukup stabil. Sedan pun masih menjadi andalan penjualan bagi BMW, bersama dengan SUV. Sejauh ini, model BMW Seri 3 menjadi kontributor utama penjualan sedan merek asal Jerman tersebut.
Pihak BMW pun tidak merasa tersaingi oleh kehadiran pendatang baru seperti BMW yang turut meramaikan pasar sedan, khususnya sedan elektrik.
“Kami tidak head to head dengan mereka (BYD), karena BMW bermain di segmen yang berbeda yakni premium dengan konsumen yang loyal,” kata dia ketika ditemui Kontan, Rabu (25/9).
Baca Juga: Raih Penjualan Wholesale 11.910 Unit Hingga Agustus 2024, Begini Respons BYD
Dia juga percaya diri, penjualan sedan BMW akan tetap tumbuh positif di Tanah Air. BMW dipandang sudah menjadi merek yang ikonik bagi para konsumen yang menginginkan mobil sedan premium.
Konsumen yang membeli sedan umumnya berorientasi pada lifestyle dan menginginkan kendaraan yang bisa dipacu dengan cepat di jalanan.
“Pasar sedan sebenarnya kecil, tapi kami bersyukur untuk pangsa pasar untuk flagship sedan BMW masih kuat,” tutur dia.
Kinerja Mercedes-Benz
Agen Pemegang Merek (APM) otomotif lain yang bermain di pasar sedan adalah Mercedes-Benz yang mencatatkan penjualan wholesales 757 unit sedan hingga akhir Agustus 2024.
Baca Juga: Penjualan Mobil Listrik Nasional Meningkat Signifikan, BYD dan Chery Juara Balapan
Sales & Marketing Director PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) Kariyanto Hardjosoemarto mengatakan, sampai akhir Agustus lalu, sedan berkontribusi 47% dari total penjualan Mercedes-Benz di Tanah Air.
Mercedes-Benz menawarkan sederet model sedan dengan berbagai tipe yang cocok baik untuk konsumen baru maupun konsumen loyal.
Contohnya adalah tipe C-Class dengan model C 300 AMG Line yang terjual 276 unit secara wholesales per akhir Agustus 2024. Model ini dihargai mulai dari Rp 1,25 miliar.
Selain itu, Mercedes-Benz juga mendapati permintaan sedan yang cukup positif dari institusi pemerintahan atau swasta.
Pihak MBDI optimistis dapat meraih penjualan sedan yang lebih baik pada sisa tahun 2024. Hal ini didukung oleh peluncuran The New E-Class pada Juli kemarin.
Baca Juga: Asosiasi Otomotif China Hadapi Kecemasan Besar karena Hal Ini
"Kami baru mulai mengirimkan unit - unit New E-Class pada bulan Agustus lalu, sehingga kami melihat trennya akan semakin tinggi hingga akhir tahun," kata dia, Rabu (25/9).
Sementara itu, PT Honda Prospect Motor (HPM) mencetak penjualan wholesales sedan sebanyak 746 unit hingga Agustus 2024 melalui model Honda City, Civic, dan Accord.
Sales & Marketing and After Sales Director HPM Yusak Billy mengklaim, penjualan sedan Honda sesuai dengan target yang dicanangkan APM merek asal Jepang tersebut, kendati pasar sedan memiliki konsumen yang terbatas.
"Konsumen sedan umumnya mencari kendaraan dengan desain yang elegan, kenyamanan berkendara yang tinggi, stabilitas, dan performa terbaik," ungkap dia, Rabu (25/9).
Untuk saat ini, Honda fokus pada pengembangan produk, pemasaran yang menarik, dan peningkatan layanan purnajual untuk memastikan kepuasan para konsumen, termasuk untuk segmen mobil sedan.
Selanjutnya: Gencar Bangun Jalan Tol, Cermati Rekomendasi Saham Jasa Marga (JSMR)
Menarik Dibaca: Cara Merawat Bunga Peace Lily untuk Mendapatkan Pertumbuhan yang Lebih Baik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
