Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski berstatus sebagai pendatang baru, BYD mampu menunjukkan performa penjualan mobil listrik yang mentereng di antara para kompetitornya.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), BYD membukukan penjualan wholesales (pabrik ke dealer) mobil listrik sebanyak 11.910 unit hingga Agustus 2024. Padahal, BYD baru mencatatkan penjualan di Indonesia mulai bulan Juni lalu.
BYD pun menempati peringkat 11 dalam pangsa pasar otomotif nasional. BYD menempel ketat merek asal China lainnya yaitu Wuling Motors yang ada di posisi 10.
Penjualan mobil listrik BYD hingga Agustus lalu disumbang oleh model Seal sebanyak 3.240 unit. Setelah itu disusul oleh Atto 3 sebanyak 2.155 unit, Dolphin sebanyak 714 unit, serta M6 sebanyak 352 unit.
Baca Juga: Penjualan Mobil Listrik Nasional Meningkat Signifikan, BYD dan Chery Juara Balapan
Head of Marketing Communication PT BYD Motor Indonesia Luther T Panjaitan mengatakan, pihaknya memiliki moto yaitu melakukan hal yang lebih baik dari hari kemarin. Moto ini berhasil dibuktikan dengan capaian penjualan BYD yang tergolong signifikan untuk ukuran pendatang baru.
“Saat ini kami sedang fokus untuk meningkatkan kontribusi dari 4 varian model yang kami sudah luncurkan tahun ini,” kata dia, Senin (23/9).
Untuk menjangkau lebih banyak konsumen, BYD aktif menggelar acara seperti pameran mobil di berbagai pusat perbelanjaan hingga mengikuti pameran otomotif seperti GIIAS.
Luther pun menyebut saat ini BYD belum memiliki info terkait rencana peluncuran mobil listrik baru lainnya di Indonesia dalam waktu dekat. Walau begitu, tim riset dan pengembangan BYD terus bekerja memberikan yang terbaik untuk memenuhi keinginan pasar otomotif di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News