kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Penjualan mobil tahun depan tergantung krisis Eropa


Jumat, 28 Oktober 2011 / 10:38 WIB
Penjualan mobil tahun depan tergantung krisis Eropa
ILUSTRASI. Lebih baik masyarakat lebih memikirkan kesehatan pribadi dibandingkan menuruti keinginan berlibur tapi berisiko terpapar virus corona.


Reporter: Harry Febrian | Editor: Edy Can

JAKARTA. Pertumbuhan pasar industri otomotif nasional pada tahun depan bergantung pada kondisi krisis Eropa. Presiden Direktur Toyota Astra Motor Johny Darmawan mengatakan, kondisi ekonomi Eropa akan menjadi penentu perkembangan industri otomotif nasional.

Jika krisis ekonomi bisa selesai, Johny optimis pasar akan cerah. Begitupun sebaliknya.

Namun, dia memperkirakan, pasar kemungkinan masih berkembang namun jumlahnya tidak akan siginifikan. Johny memperkirakan penjuala mobil bisa mencapai 900.000 hingga 930.000 unit. "Tapi kalau krisis terus membesar, penjualan kami bisa stagnan di kisaran 840.000 hingga 850.000 dan bisa jadi menurun," ujarnya, Jumat (28/10).

Hal senada diungkapkan oleh Domestik Marketing Division Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Rio Sanggau. Menurutnya, hal yang paling diwaspadai dari krisis Eropa adalah potensi kenaikan suku bunga.

Jika itu terjadi, pasti akan sangat berdampak bagi penjualan mobil di Indonesia. "Lebih dari 50% pembeli mobil umumnya menggunakan jasa kredit sehingga jika ada kenaikan suku bunga, dampaknya akan sangat terasa," ujar Rio.

Menurut perhitungan paling optimistisnya, Rio memperkirakan pertumbuhan penjualan berkisar di angka 10%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×