Reporter: Francisca Bertha Vistika | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
JaKARTA. Pasar sepeda motor selama kuartal I-2014 bisa dibilang stagnan. Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) hanya mencatat total penjualan kendaraan roda dua nasional dari lima pabrikan, sebanyak 1.990.375 unit, atau tumbuh 0,99% saja.
Dari lima merek yang menjadi pantauan AISI, cuma Honda dan Kawasaki yang menikmati kenaikan penjualan. Pertumbuhan dua pabrikan itu pun cuma single digit.
Untuk Honda, di kuartal I-2013 ini masih mencetak pertumbuhan penjualan 3,67% menjadi 1.254.662 unit kendaraan. Kontributor terbesar adalah sepeda motor jenis scooter yang mencapai 72,09%. Dus, Honda menjadi penguasa 63,63,04% pangsa pasar.
Thomas Wijaya, Wakil Divisi Penjualan Astra Hoda Motor, mengaku masih diuntungkan dengan sejumlah katalis. Sebut saja peluncuran beberapa produk baru yang mengusung teknologi injeksi. Plus, "Ada peningkatan aktivitas pemasaran dan penjualan," ungkap Thomas kepada KONTAN, Sabtu (26/4).
Sementara Kawasaki masih beruntung bisa mencetak pertumbuhan penjualan tipis 0,18%. Kontributor terbesar dari motor sport yang mencapai 99,17% atau 31.000 unit kendaraan.
Sementara PT Suzuki Indomobil Sales, salah satu dari tiga agen pemasar yang mencatat penurunan penjualan, mengakui musabab kinerja tak cemerlang karena stok sejak tahun lalu masih banyak di pasaran. "Sehingga kami harus mengurangi suplai agar stok kembali normal," ungkap Yohan Yahya, General Manager Marketing 2W Suzuki Indomobil Sales.
Mengejar di kuartal II
Di tiga bulan pertama tahun ini, Suzuki hanya mencatatkan penjualan 83.074 unit sepeda motor. Jika dibandingkan dengan penjualan di periode yang sama tahun lalu, turun 18,37%. Penyokong terbesar penjualan berasal dari sepeda motor jenis underbone yang mencapai 61,74%.
Kalau Yamaha mencatatkan penurunan penjualan 0,91% menjadi 617.331 unit kendaraan saja. TVS, satu-satunya produsen kendaraan roda dua lokal, harus rela penjualannya turun 11,69% menjadi 4.047 unit kendaraan saja.
Meski kinerja penjualan sepanjang kuartal I-2014 tidak memuaskan, agen pemasar sepeda motor optimistis bisa mengejar target penjualan mulai kuartal II-2014. Pendukung kinerja membaik seperti masa panen. Di momen ini biasanya permintaan sepeda motor mendaki. "Selain itu juga ada momentum menjelang lebaran di Juni hingga Juli," kata Thomas.
Sebelumnya manajemen Honda menuturkan target penjualan sepeda motor tahun ini 4,8 juta sampai 5 juta unit, naik dari penjualan 4,7 juta unit tahun 2013.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News