kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Penjualan motor Suzuki 2013 turun 13,95%


Jumat, 17 Januari 2014 / 07:32 WIB
Penjualan motor Suzuki 2013 turun 13,95%
ILUSTRASI. Dharma Polimetal (DRMA) yakin kinerja di semester II-2022 lebih baik dari semester sebelumnya


Reporter: Francisca Bertha Vistika | Editor: Fitri Arifenie

JAKARTA. PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mencatat penurunan penjualan sepeda motor sebesar 13,95% pada tahun 2013 jika dibandingkan dengan tahun 2012. Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan sepeda motor milik Suzuki itu bisa mencapai 465.630 unit. Sementara, pada tahun 2013, penjualan sepeda motor milik Suzuki hanya 400.675 unit.


Yohan Yahya, General Marketing 2W PT Suzuki Indomobil Sales, mengatakan ada beberapa alasan penjualan motor Suzuki turun. Pertama, ada permasalahan teknis pendistribusian motor bebek di pertengahan tahun lalu. "Namun, mulai Desember lalu, kondisi sudah kembali normal," kata Yohan.
Kedua, Suzuki kurang jeli menangkap peluang pasar. Menurut Yohan, tahun lalu, Suzuki lebih memfokuskan diri pada penjualan pada motor bebek.

Padahal, permintaan motor pasar yang paling besar adalah motor matik. Penjualan motor matik Suzuki tahun 2013 mencapai 79.436 unit atau hanya 1,6% dari penjualan motor matik secara nasional.

Tahun lalu, penjualan sepeda motor Suzuki tertinggi terjadi pada bulan Juni mencapai 45.320 unit. Lalu, pada bulan Juli, penjualan turun menjadi 42.070 unit. Menjelang akhir tahun, penjualan Suzuki terus menurun. Pada November lalu, penjualan Suzuki hanya 27.447 unit. Bahkan, di bulan Desember, penjualan Suzuki merosot menjadi 26.262 unit.

Belajar dari kesalahan tahun lalu, di tahun kuda kayu ini, Suzuki akan lebih memfokuskan penjualan untuk motor matik. Tahun lalu, penjualan motor Suzuki paling besar adalah bebek mencapai 60% dari seluruh total penjualan Suzuki. "Tahun ini, kami usahakan porsi penjualan bebek sekitar 50% dan matik sekitar 40%," kata Yohan.

Pada semester pertama tahun ini, Yohan bilang, Suzuki akan meluncurkan motor besar. Sayang, Yohan tak merinci soal rencana Suzuki ini.
Tahun 2014 ini, Suzuki menargetkan penjualan motor Suzuki sebanyak 450.000 unit. Menurut Yohan, penjualan motor baru akan marak pada semester II-2014. "Semester pertama tahun ini penjualan akan stagnan, baru setelah pemilu kembali normal," kata Yohan. Sampai awal Januari ini, Suzuki belum menaikkan harga jual motornya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×