kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penjualan Prima Cakrawala (PCAR) merosot 68,85% di kuartal III


Minggu, 17 November 2019 / 22:20 WIB
Penjualan Prima Cakrawala (PCAR) merosot 68,85% di kuartal III
ILUSTRASI. Pabrik olahan makanan laut seafood sea food seperti ikan udang rajungan PCA Foods dari?PT Prima Cakrawala Abadi Tbk (PCAR)


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Prima Cakrawala Abadi Tbk tampaknya belum bisa menunjukkan kinerja penjualan yang prima di kuartal III 2019. Pasalnya, emiten yang memiliki kode saham PCAR ini hanya mencatatkan penjualan bersih PCAR 2019 tercatat sebesar Rp 46,38 miliar di sepanjang Januari - September 2019.

Padahal penjualan bersih PCAR mencapai Rp 148,94 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Artinya terjadi penurunan penjualan bersih sekitar 68,85% secara tahunan (year-on-year/yoy) di kuartal III 2019.

Baca Juga: Pabrik Semarang ditutup, Prima Cakrawala (PCAR) pangkas target penjualan 2018

Di sisi lain, beban pokok penjualan mengalami penurunan sebesar 72,80% secara yoy dari yang semula sebesar Rp 143,10 miliar pada kuartal III tahun lalu menjadi Rp 38,91 miliar di kuartal III tahun ini.

Alhasil, laba bruto perseroan tercatat mengalami kenaikan sekitar 26,83% secara yoy menjadi Rp 7,47 miliar pada sembilan bulan pertama tahun ini. Sebelumnya laba bruto PCAR tercatat sebesar Rp 5,89 miliar di periode sama tahun sebelumnya.

Sayangnya, hal ini juga diiringi oleh kenaikan pada pos-pos beban lainnya, seperti misalnya beban umum administrasi sebesar 1,85% secara yoy menjadi Rp 9,44 miliar serta adanya rugi selisih kurs sebesar Rp 700,89 juta di kuartal III 2019. Alhasil kenaikan beban pokok penjualan yang ada masih belum bisa menutupi penurunan terjadi pada penjualan bersih.

Baca Juga: Tak dapat izin usaha, Prima Cakrawala (PCAR) tutup pabrik di Semarang

Alhasil, produsen kepiting olahan ini masih membukukan rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk alias rugi bersih sebesar Rp 4,88 miliar pada sembilan bulan pertama tahun 2019.




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×