Reporter: Muhammad Julian | Editor: Yudho Winarto
Angka ini mengalami kenaikan sekitar 85,69% secara yoy dibanding rugi bersih di kuartal III tahun lalu yang sebesar Rp 2,63 miliar.
Sekretaris Perusahaan PT Prima Cakrawala Abadi Tbk, Baradian Ferry mengatakan turunnya penjualan bersih perseroan dipicu oleh kemarau yang berkepanjangan. Hal ini juga turut diperparah dengan adanya penurunan harga jual dibanding tahun lalu.
Baca Juga: Tambah produksi, Prima Cakrawala tambah 10 mini plant pengupasan rajungan
Kendati demikian, ia mengungkapkan perseroan akan terus menjaga agar tetap bisa mengejar target atau setidaknya menjaga agar realisasi yang ada tidak meleset jauh dari target, mengingat faktor cuaca yang ada.
“Seharusnya di kuartal IV ini bagus, tapi sampai dengan bulan ini masih kemarau, seharusnya kan sudah musim hujan,” jelas Baradian Ferry kepada Kontan.co.id, Kamis (14/11).
Mengutip laporan tahunan PCAR di tahun 2018, perseroan menargetkan penjualan di tahun 2019 bisa menjadi sebesar Rp 60,7 miliar atau setara dengan 256,57 ton dengan menyasar Amerika Serikat sebagai target pasar utama.
Sementara itu keuntungan ditargetkan akan dijaga sebesar Rp 1,8 miliar atau setara dengan margin sekitar 2,09%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News