kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penjualan Produk Elektronik Polytron Meningkat 10%


Kamis, 11 Juli 2013 / 07:30 WIB
Penjualan Produk Elektronik Polytron Meningkat 10%
ILUSTRASI. Vaksinasi Anak di Mall: Suasana vaksin anak di Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (16/01). KONTAN/Baihaki/16/01/2022


Reporter: Merlinda Riska | Editor: Amailia Putri

JAKARTA. PT Hartono Istana Teknologi mengalap berkah dari penjualan di bulan Ramadan tahun ini. Perusahaan pemegang merek Polytron ini menargetkan bisa mencatatkan peningkatan penjualan hingga 10% untuk beberapa produk.

Produk-produk tersebut di antaranya, mesin cuci, penanak nasi (rice cooker), kulkas, dan pendingin ruangan atau air conditioner (AC). Santo Kadarusman, Public Relations dan Marketing Event Manager Hartono Istana Teknologi mengatakan, peningkatan penjualan mulai terjadi sejak bulan Juni 2013 lalu. "Peningkatan penjualan sudah terjadi sejak kami membuka stan di Pekan Raya Jakarta (PRJ) selama sebulan," ujarnya kepada KONTAN, Rabu (10/7).

Kendati pengunjung PRJ tahun ini tidak seramai tahun lalu, perusahaan itu masih bisa membukukan pertumbuhan penjualan. Selama sebulan itu, penjualan produk Polytron secara keseluruhan meningkat sekitar 10%.

Beberapa produk yang banyak dicari antara lain mesin cuci dan rice cooker. Santo memperkirakan, pembelian alat-alat elektronik tersebut sebagai langkah antisipasi konsumen saat asisten rumah tangga mudik Lebaran.

Peningkatan penjualan dari pesta Ulang Tahun Jakarta itu turut membuat kantong perusahaan menebal. Santo memproyeksikan, hingga semester satu tahun ini, terjadi pertumbuhan penjualan sekitar 5% hingga 20%.

Kenaikan ini tergantung dari jenis produk. Misalnya, produk televisi diperkirakan naik hingga 5% year-on-year (yoy). Penjualan kulkas, AC, dan mesin cuci diproyeksikan juga naik hingga 10%. Sementara itu produk pemutar video digital (DVD player) diperkirakan bisa meningkat hingga 20% dibanding Juni tahun lalu.

Menurut Santo, tahun ini, perusahaan akan menggenjot penjualan agar bisa tumbuh double digit atau di atas 10%. "Kami akan memperkuat promosi, salah satunya dengan mengikuti banyak pameran dan terus mengeluarkan produk baru," tuturnya. Baru-baru ini, Hartono Istana Teknologi meluncurkan produk active speaker baru. Harganya dibandrol mulai Rp 555.000 untuk active speaker mini, dan Rp 1,35 juta untuk produk active speaker ukuran besar.

Santo mengklaim, active speaker buatan Polytron menguasai pangsa pasar mencapai 50% di dalam negeri. Namun, pertumbuhan penjualan dari tahun ke tahun untuk produk ini cenderung flat.

Sekedar informasi, selain menggenjot penjualan, Polytron kini berupaya memperbesar kandungan komponen lokal, terutama untuk produk telepon seluler (ponsel). Saat ini, kandungan komponen lokal ponsel Polytron baru mencapai 30%. Targetnya, kandungan lokal dari ponsel Polytron bisa mencapai 55% pada tahun 2014 mendatang.

Salah satu langkah untuk memperbesar kandungan lokal tersebut adalah dengan memperbanyak jumlah pemasok komponen ponsel domestik. Saat ini, jumlah pemasok komponen ponsel ke Polytron baru berkisar tujuh pemasok sampai 10 pemasok saja. Polytron mengambil langkah ini untuk mengurangi risiko akibat fluktuasi kurs, terutama saat nilai tukar rupiah melemah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×