Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Volume penjualan semen domestik sepanjang semester pertama 2020 tercatat sebesar 27,15 juta ton. Realisasi ini turun 7,72% bila dibandingkan volume penjualan semen pada periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 29,42 juta ton.
Mengutip data Asosiasi Semen Indonesia (ASI), penjualan semen sepanjang kuartal kedua 2020 sendiri sebesar 12,52 juta ton, turun 8.88% dari realisasi di periode yang sama tahun sebelumnya.
Secara kuartalan, capaian penjualan semen pada kuartal kedua 2020 juga turun 14,3%. Pada kuartal pertama 2020, penjualan semen domestik mencapai 14,62 juta ton.
Baca Juga: Semester I-2020, Semen Baturaja (SMBR) merugi hingga Rp 137,6 miliar
Bila dirinci berdasarkaan wilayah, penjualan di Pulau Jawa sebesar 14,6 juta ton, terkoreksiĀ 10,42% secara year-on-year (yoy). Data ASI menunjukkan, penjualan di daerah lain juga mengalami penurunan.
Di Sumatra misalnya, penjualan semen turun 0,67% menjadi 5,98 juta ton. Di wilayah Kalimantan, penjualan semen terkoreksi hingga 9.06% menjadi 1,7 juta ton.
Koreksi paling dalam terjadi pada penjualan di wilayah Kepulauan Nusa Tenggara, di mana penjualan di wilayah ini anjlok hingga 12,5% menjadi hanya 1,57 juta ton. Pertumbuhan positif hanya terjadi di wilayah Indonesia Timur, penjualan di wila ini tumbuh 11,65% menjadi 867.672 ton.
Sementara itu, penjualan ekspor semen secara nasional mengalami peningkatan hingga 32,80% secara yoy menjadi 3,73 juta ton. Jumlah ini terdiri atas ekspor semen sebesar 314.269 ton (-42,70% yoy) dan ekspor clinker sebesar 3,41 juta ton (51,12% yoy).
Baca Juga: Laba bersih Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) di semester I-2020 kurang mumpuni
Bila diakumulasikan, maka penjualan semen domestik dan ekspor sepanjang enam bulan pertama 2020 mencapai 30,88 juta ton, turun 4,19% secara tahunan dari periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 32,23 juta ton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News