Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) mencatatkan volume penjualan semen sebesar 1,6 juta ton di November 2021. Angka ini kurang lebih sama dengan pencapaian bulan sebelumnya.
Jika diakumulasikan, pencapaian penjualan semen selama 11 bulan pertama 2021 mencapai lebih dari 15 juta ton. Direktur dan Sekretaris Perusahaan Indocement Antonius Marcos menyebut, realisasi ini lebih tinggi hampir 3% dari pencapaian periode yang sama tahun lalu.
Dia menambahkan, penjualan semen di bulan November terbilang baik di tengah situasi curah hujan yang cukup tinggi. “Sektor retail tetap mendominasi penjualan kami,” terang Marcos kepada Kontan.co.id, Minggu (19/12).
Baca Juga: Rekomendasi sektoral: Emiten Semen Digedor Aneka Sentimen
Sebagai gambaran, INTP menargetkan penjualan semen bisa tumbuh 4%-4,5% tahun ini. Sementara di tahun depan, INTP memproyeksi permintaan semen akan tumbuh 4%-5%. Hal ini seiring dengan masih bergulirnya anggaran infrastruktur dan tumbuhnya perekonomian.
Dengan masuknya varian virus omicron ke tanah air, dan juga potensi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang ketat, Marcos tidak menampik hal ini tentunya dapat mempengaruhi penjualan semen INTP sampai akhir tahun nanti. Namun, dia tetap optimis target yang dipasang akan tercapai.
“Kami berharap tentunya pencapaian nanti tidak terlalu jauh dari prediksi kami sebelumnya,” pungkas dia.
Baca Juga: Harga sudah turun 23,5% sejak awal tahun, begini arah saham Indocement (INTP)
Sepanjang sembilan bulan pertama 2021, produsen semen merk Tiga Roda ini membukukan kenaikan pendapatan bersih 4,5% year on year (yoy), dari Rp 10,15 triliun menjadi Rp 10,61 triliun. Kinerja positif ini seiring dengan volume penjualan keseluruhan yang tumbuh 6,9%.
Per kuartal ketiga 2021, volume penjualan domestik untuk semen dan klinker tumbuh 4,9% yoy atau 594,8 ribu ton menjadi 12,7 juta ton. Sementara itu, volume penjualan ekspor melesat 288% yoy atau 247.500 ton menjadi 333.000 ton.
Adapun laba periode berjalan INTP per September 2021 naik 8,2% yoy, dari Rp 1,12 triliun menjadi Rp 1,21 triliun.
Baca Juga: Indocement (INTP) akan buyback saham hingga Rp 3 triliun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
