kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,65   -6,71   -0.72%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penjualan Trisula Textile (BELL) Tumbuh 7,86% Menjadi Rp 461 Miliar pada 2022


Minggu, 19 Maret 2023 / 15:01 WIB
Penjualan Trisula Textile (BELL) Tumbuh 7,86% Menjadi Rp 461 Miliar pada 2022
ILUSTRASI. Fasilitas produksi kain PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL).


Reporter: Vina Elvira | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) baru saja merilis laporan keuangan tahun buku 2022 pada Jumat (17/3). 

Perusahaan penyedia produk tekstil berupa kain, seragam, dan pakaian formal ini berhasil mencetak pertumbuhan kinerja selama tahun lalu. 

Penjualan neto Trisula Textile tercatat meningkat 7,86% secara tahunan atau yoy menjadi Rp 461,84 miliar. Sedangkan pada tahun sebelumnya penjualan neto BELL tercatat sebesar Rp 428,17 miliar. 

Baca Juga: Dorong Omzet, Trisula Textile (BELL) Jalankan Strategi Penjualan Multichannel

Penjualan neto BELL di sepanjang tahun 2022 masih didominasi oleh penjualan kepada pihak ketiga yang mencapai Rp 434,99 miliar dari total penjualan. 

Penjualan tersebut terdiri atas penjualan lokal dan ekspor yang masing-masing  berkontribusi sebesar Rp 417,03 miliar dan 17,96 miliar. 

Kemudian disusul oleh penjualan kepada pihak berelasi dengan nilai Rp 26,84 miliar. 

 

Tumbuhnya angka penjualan ikut mendorong peningkatan pada beban pokok penjualan. Angkanya tercatat lebih tinggi 4,45% yoy, dari semula Rp 307,78 miliar di tahun 2021, menjadi Rp 321,51 miliar hingga akhir tahun lalu. 

Di sisi lain, perusahaan ini juga terpantau masih menanggung pembengkakan pada beban usaha. Sepanjang tahun 2022 angkanya meningkat 13,16% yoy menjadi Rp 111,12 miliar. 

Baca Juga: Dorong Omzet, Trisula Textile (BELL) Jalankan Strategi Penjualan Multichannel

Beban usaha tersebut meliputi beban penjualan dan pemasaran sebesar Rp 59,08 miliar dan beban umum dan administrasi senilai Rp 52,04 miliar.

BELL juga berhasil mencetak pertumbuhan dari sisi bottom line. Laba neto tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih, naik tipis dari Rp 2,44 miliar menjadi Rp 2,66 miliar hingga akhir Desember tahun lalu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×