kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Penjualan truk Hino semester I stagnan


Kamis, 10 Juli 2014 / 10:59 WIB
Penjualan truk Hino semester I stagnan
ILUSTRASI. Merah, Harga Saham BBCA & GOTO Kompak Melemah di Perdagangan Bursa Rabu (8/2). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc.


Reporter: Asih Kirana Wardani | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Penjualan PT Hino Motor Sales Indonesia (HMSI) sepanjang semester satu 2014 tak jauh berbeda jauh dengan pencapaian periode yang sama tahun lalu. Penjualan truk Hino periode ini hanya naik 1,76% jika dibanding periode yang sama 2013.

Terhitung sampai dengan Juni tahun ini, Hino menjual 16.332 unit truk. Penjualan ini naik tipis jika dibandingkan dengan realisasi penjualan periode yang sama tahun lalu sebanyak 16.048 unit.

Santiko Wardoyo, Director Promotion and Sales HMSI bilang, penjualan truk tahun ini memang tengah lesu. "Naik tapi kenaikannya tak besar," kata Santiko, kepada KONTAN, Selasa (8/7).

Walaupun penjualan terbilang stagnan, namun pangsa pasar Hino justru melebihi target perseroan. Untuk truk kategori 2 (series 300), Hino menguasai pangsa pasar 17,2% sepanjang Januari sampai Mei. Padahal tahun ini, Hino mematok target pangsa pasar hanya sekitar 16%.

Begitu pula di kategori truk 3, atau di atas series 300. Sampai dengan Mei tahun ini, pangsa pasar Hino di segmen ini tercatat 64,4%, atau di atas target setahun di angka 60%.

Ada dua penyebab umum yang membuat pasar truk Hino stagnan tahun ini. Pertama, terjadinya penurunan kinerja sektor tambang dan komoditas. Sebagaimana yang diketahui, sektor ini adalah sektor yang paling banyak menggunakan truk.

Kedua, adanya pemilu yang membuat investor mengambil sikap menunggu untuk ekspansi, termasuk menunggu membeli truk baru. Namun Hino tak mau larut dari lesunya pasar komoditas dan tambang tersebut.

Untuk solusinya, Hino melirik segmen pasar truk untuk kargo dan infrastruktur. "Kami menilai, kegiatan di kargo dan infrastruktur masih ramai," kata Santiko.

Selain menyasar pasar baru, Hino juga berusaha mencari konsumen dengan mendatangkan produk baru. Untuk diketahui, bulan Mei lalu, Hino meluncurkan truk Hino FC 190 J yang menyasar segmen pasar light truck dan medium truck.

Sampai Juni ini, penjualan produk baru dari Hino ini mencapai 132 unit. "Produk ini kebanyakan untuk membawa barang ringan seperti makanan," tutup Santiko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×