kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hino fokus ke truk angkutan barang konsumer


Selasa, 11 Februari 2014 / 17:45 WIB
Hino fokus ke truk angkutan barang konsumer


Reporter: Francisca Bertha Vistika | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. PT Hino Motor Sales Indonesia (HMSI) yakin di 2014 truk untuk angkutan consumer good bakal menjadi penopang penjualannya. Diperkirakan 50% dari penjualan Hino seluruhnya disumbang dari kendaraan tersebut.

Penjualan HMSI, agen pemegang merek (APM) Hino tercatat sekitar 34.391 unit. Santiko Wardoyo, Direktur Pemasaran dan Penjualan Hino Motor Salse Indonesia mengatakan penjualan di 2013 naik 200 unit di banding 2012.

Tahun ini, Santiko masih belum bisa membeberkan target penjualannya. Pasalnya adanya pemilihan umum (Pemilu) dan dolar yang belum pulih, serta kenaikan suku bunga bisa jadi menghambat penjualan Hino. "Yang pasti di atas penjualan 2013," kata Santiko, Selasa (11/2).

Di 2013 lalum kendaraan niaga kelas tiga atau medium milik Hino berhasil mencatatkan penjualan 19.204 unit atau meraup pangsa pasar 59,6%. Rencananya tahun 2014 ini Hino bisa menaikan menjadi 60%. Sedangkan di kategori dua, Hino ammpu menjual truknya 10.784 unit. Santiko bilang produk ini cocok untuk angkutan barang berat seperti konstruksi, pertambangan maipun perkebunan. Pangsa pasarnya sekitar 13,4% dan tahun ini ditargetkan bisa 16%.

Untuk bisa mengejar targetnya tersebut, Hino akan menggenjot penjuala truk untuk kargo. Santiko menjelaskan kargo ini seperti angkutan untuk produk consumer good. "Dulu tambang bisa berkontribusi 50%, tetapi sekarang hanya 30%.Maka kami geser untuk konsumer good ya sekitar 50%. Lalu untuk infrastruktur juga," kata Santiko.

Santiko optimis menjual truk untuk kargo karena industri consumer good tidak pernah turun. Lagi pula tahun ini akan ada penambahan beberapa jalan tol yang tersebar di Indonesia.

Sayangnya, Hino akan sejenak beristirahat meluncurkan produk baru. Santiko menjelaskan, di 2013 lalu sudah ada 8 truk baru dan satu bus.

Guna memperluas jaringannya, Hino berencana menambah diler baru sebanya 16 jaringan. Saat ini masih sekitar 144 jaringan. Hingga tutup tahun 2014, Hino menargetkan 160 jaringan.

Irwan Supriyono, Senior Executive Officer Service dan Spare Part Division mengatakan Hino juga akan menambah layanan service berjalan yaitu mobile workshop. "Saat ini ada 116 unit. Setiap diler harus punya minimal dua unit," kata Irwan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×