kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Penjualan TV diprediksi tumbuh 15% di tahun ini


Kamis, 19 Januari 2017 / 22:00 WIB
Penjualan TV diprediksi tumbuh 15% di tahun ini


Reporter: Umi Kulsum | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Riuhnya persaingan Televisi (TV) segmen 32 inci tahun lalu nampaknya masih akan berlanjut di tahun ini. Gabungan Pengusaha Elektronik (Gabel) memprediksi, tahun ini pasar TV akan tumbuh 15% ketimbang tahun lalu.

Ali Soebroto, Ketua Gabel menyebutkan, tahun lalu pasar TV mengalami penurunan sebesar 15%. Ia berharap tahun ini daya beli akan terangkat sehingga berpengaruh pada penjualan TV nasional. “Tren tahun lalu memang cenderung turun, tahun ini kami prediksi membaik,” ujarnya ke KONTAN, Kamis (19/1).

Eko Adhi S, National Sales Head LG Electronics Indonesia bilang, saat ini pasar TV di Indonesia sangat menjanjikan karena tingkat penetrasi yang masih belum maksimal. Meski tak merinci realisasi angka penjualan, produsen elektronik asal Korea tersebut ingin tumbuh 70% di pasar TV besar di Indonesia. “Kami optimistis tahun ini trennya membaik, maka itu kami targetkan tumbuh di tahun ini,” tuturnya ke KONTAN, Kamis (19/1).

Saat ini LG mengklaim mendekap pangsa pasar sebesar 24% di Indonesia dengan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) sebesar 100%.
“Tahun ini kompetisi masih akan menarik di ukuran 32 inci. LG akan memperkenalkan teknologi OLED yang tidak dimiliki oleh kompetitor,” kata Eko.

Adapun Lim Erwin, Product Manager Audio Visual Panasonic menargetkan penjualan 250.000 sampai 300.000 unit tahun ini. Tahun lalu pihaknya mengklaim sudah menjual lebih dari 200.000 unit televisi.  “Kami akan keluarkan sekitar 22-23 line up baru tahun ini dengan terus mengembangkan inovasi-inovasi yang menjadi kebutuhan konsumen,” tutur Lim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×