Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - Perusahaan ritel PT Duta Intidaya Tbk (DAYA) berhasil mencatatkan pertumbuhan impresif pada semester I-2017 mencatat pendapatan Rp 158,77 miliar. Perusahaan yang dikenal dengan brand Watsons Indonesia ini meningkatkan pendapatan 45,14% dari akhir semester I-2016 lalu yang baru Rp 109,39 miliar.
Dengan peningkatan pendapatan, perusahaan bisa memangkas rugi bersih di akhir Juni lalu menjadi Rp 3,85 miliar, dari sebelumnya Rp 9,94 miliar.
Sedangkan aset tercatat Rp 219,08 miliar, naik 9,91% dari akhir tahun 2016 yang Rp 199,33 miliar. Sedangkan liabilitas naik 23,87% menjadi Rp 123,55 miliar dari Rp 99,74 miliar.
“Kenaikan ini terutama berasal dari kenaikan signifikan pada saldo utang usaha yang timbul dari pembelian persediaan seiring dengan kenaikan jumlah toko,” tulis perusahaan pada Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (27/9).
Sampai Juni lalu, DAYA menjalankan 66 toko Watsons yang menjual yang menjual produk kesehatan dan kosmetik. Padahal, akhir tahun lalu, Watsons memiliki 59 toko.
Asal tahu saja, perusahaan memang menargetkan untuk bisa membangun 25 gerai pada tahun inim bahkan untuk memuluskan ekspansi tersebut perusahaan tengah melakukan penggalangan dana.
Menurut catatan KONTAN, DAYA akan melakukan right issue untuk mendanai ekspansi pembangunan gerai. Perusahaan akan menerbitkan 343 juta saham baru dengan nominal Rp 100 dengan begitu maka dana segar yang akan digunakan ekspansi akan mencapai Rp 34,3 miliar. Saat ini pipeline ekspansi DAYA akan menyasar wilayah Jawa dan Bali.
Untuk keperluan ekspansinya, pembukaan per gerainya akan menyedot dana investasi mencapai Rp 1 miliar sehingga bila target dana dari right issue tercapai maka perusahaan akan bisa membangun setidaknya 30 gerai. Sampai dengan September DAYA sudah memiliki total 71 gerai dengan realisasi 14 gerai sudah dibangun dan akan bangun 11 gerai di sisa tahun sehingga berjumlah 80 gerai pada tutup tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News