Reporter: Rashif Usman | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat adanya penurunan penjualan mobil nasional hingga November 2023.
Menurut data Gaikindo, penjualan wholesales (pabrik ke dealer) mobil nasional turun 2,3% year on year (YoY) menjadi 920.758 unit di periode Januari-November 2023, dari sebelumnya 942.686 unit di periode Januari-November 2022.
Sementara, penjualan retail (diler ke konsumen) mobil nasional turun tipis 0,1% YoY menjadi 908.343 unit pada Januari-November 2023, dari sebelumnya 909.691 unit pada Januari-November 2022.
Ketua I Gaikindo Jongkie Sugiarto mengatakan, pertumbuhan ekonomi nasional yang melambat menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi kondisi penjualan di industri otomotif Indonesia sepanjang tahun 2023.
Baca Juga: Perbankan Optimistis Penyaluran Kredit Kendaraan Bermotor Melaju Kencang di 2024
"Pertumbuhan ekonomi agak melambat. Suku bunga ada kenaikan dengan BI Repo Rate 6%," kata Jongkie kepada Kontan.co.id, Senin (11/12).
Lebih lanjut, Jongkie tak menyebut berapa angka prediksi untuk penjualan di Desember 2023. "Tidak bisa diprediksi (penjualan Desember) karena situasi dan kondisi penjualan masih lesu," ucapnya.
Jika melihat secara bulanan, penjualan wholesales mobil nasional naik 5,1% month to month (MtM) dari 80.338 unit pada Oktober 2023 menjadi 84.432 unit pada November 2023.
Kemudian, penjualan retail mobil nasional juga alami kenaikan 4,1% MtM dari 79.425 unit pada Oktober 2023 menjadi 82.719 unit pada November 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News