Reporter: Ramadhani Prihatini | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Dirhubla) memprediksi akan terjadi lonjakan penumpang angkutan laut sebesar 2% pada momen Natal 2016 dan tahun baru 2017 mendatang dibanding realisasi arus penumpang pada momen yang sama di tahun lalu.
Berdasarkan data dari Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, realisasi penumpang angkutan laut pada libur akhir tahun 2015 tercatat sebanyak 840.023 penumpang. Dengan prediksi kenaikan 2%, maka diperkirakan angkutan laut pada libur akhir tahun ini akan mencapai sekitar 856.823 orang penumpang.
Guna mengantisipasi hal ini, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut telah menyiapkan armada kapal laut sebanyak 1.112 unit, masing-masing terdiri dari armada kapal PT Pelni sebanyak 26 unit, armada kapal perintis sebanyak 96 unit, kapal Ro-Ro Swasta sebanyak 22 unit, kapal penumpang swasta sebanyak 62 unit, serta kapal swasta jarak dekat sebanyak 906 unit. Total kapasitas sebanyak 3,043 juta orang penumpang.
Menurut Direktur Jenderal Perhubungan Laut, A. Tonny Budiono, bersamaan dengan penyelenggaraan angkutan natal 2016 dan tahun baru 2017, juga dilakukan kegiatan pemantauan dan pengendalian lalu lintas dan angkutan laut melalui Posko Angkutan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017. Melalui Posko itu, akan dilakukan pemantauan pada 52 pelabuhan yang diprediksi akan mengalami lonjakan penumpang
“Saya minta kepada Kepala UPT agar menyiapkan pelayanan angkutan natal dan tahun baru tahun ini dengan sebaik-baiknya melalui koordinasi dengan instansi terkait guna kesiapan terminal penumpang, keselamatan, keamanan, ketertiban dan kelancaran debarkasi maupun embarkasi penumpang,“ kata Tonny pada siaran tertulis, Selasa (6/12).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News