kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penumpang naik signifikan, KSOP Muara Angke tingkatkan pengawasan pelayaran


Sabtu, 16 Juni 2018 / 19:20 WIB
Penumpang naik signifikan, KSOP Muara Angke tingkatkan pengawasan pelayaran
ILUSTRASI.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tempat wisata di tanah air dipadati oleh masyarakat yang memanfaatkan momen liburan Hari Raya Idul Fitri 1439 H. Begitu juga dengan lokasi wisata di wilayah Kepulauan Seribu, Jakarta Utara.

Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas V Muara Angke Mardiantika Sanggur mengatakan, Kepulauan Seribu menjadi salah satu tempat wisata favorit masyarakat DKI Jakarta dan sekitarnya.

Menurutnya, akses menuju Kepulauan Seribu melalui jalur laut dengan menggunakan kapal tradisional dari Pelabuhan Kali Adem. "Masyarakat sebagian besar berangkat menggunakan kapal tradisional dari Pelabuhan Kali Adem dan di saat musim liburan seperti hari ini, jumlah penumpangnya naik signifikan," ujar Mardiantika dalam keterangan resmi, Sabtu (16/6).

Padahal, menurut Mardiantika, Pelni juga menyiapkan kapal penumpang yang berangkat dari Pelabuhan Sunda Kelapa menuju Kepulauan Seribu, namun tetap saja keberangkatan dengan kapal tradisional dari Pelabuhan Kali Adem menjadi favorit  masyarakat.

"Untuk hari ini, jumlah penumpang yang tercatat menuju Kepulauan Seribu sebanyak 3.921 orang," jelas Mardiantika.

Untuk itu, Mardiantika melakukan pengawasan naik dan turun penumpang serta memastikan para penumpang menggunakan life jacket. Ia juga meyakinkan bahwa tidak ada penumpang yang merokok di atas kapal, serta melarang penumpang untuk membuang sampah selama pelayaran dari Kali Adem ke Kepulauan Seribu.

"Untuk memastikan terpenuhinya keselamatan pelayaran, kami melakukan pemeriksaan fisik kapal, cek kesesuaian manifest penumpang yang akan berlayar harus sesuai kapasitas kapal, memastikan penumpang kapal harus menggunakan life jacket selama pelayaran sebelum Surat Persetujuan Berlayar (SPB) diterbitkan," kata Mardiantika.

Sebelumnya, pada 6 Juni 2018, Kepala KSOP Muara Angke melaksanakan rapat koordinasi dengan instansi terkait seperti Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Polri, SAR Jakarta, Pangkalan PLP Tanjung Priok, Pemadam Kebakaran, Kesehatan Pelabuhan, Pos AL Pantai Mutiara, Operator kapal penumpang serta UP3 Muara Angke, untuk bersama-sama melakukan pengawasan selama musim libur Hari Raya Idul Fitri.

"Kami bersama-sama stakeholder terkait di Pelabuhan Kali Adem melakukan pengawasan agar pelaksanaan arus penumpang di Pelabuhan Kali Adem berjalan tertib, lancar, aman dan selamat," kata Mardiantika.

Lanju Mardiantika, para petugas KSOP Muara Angke siap melaksanakan instruksi yang tertuang dalam Telegram Direktur Jenderal Perhubungan Laut Nomor 61/V/DN-18 tanggal 28 Mei 2018 tentang peningkatan pengawasan keselamatan dan keamanan pelayaran khususnya pada hari besar, libur dan cuti bersama yang diteken oleh Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Junaidi.

Telegram tersebut memuat instruksi kepada semua jajaran Perhubungan Laut untuk meningkatkan pengawasan keselamatan dan keamanan pelayaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×