kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Penurunan bunga KPR baru akan terasa awal 2015


Senin, 06 Oktober 2014 / 17:53 WIB
Penurunan bunga KPR baru akan terasa awal 2015
ILUSTRASI. Twitter Centang Biru yang Lama Dicabut, Pengguna Wajib Berlangganan Agar Verified


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Memasuki kuartal IV tahun ini, sejumlah bank mulai menurunkan bunga kredit pemilikan rumah (KPR). Hal ini pun bisa berdampak pada bisnis properti di tanah air.

Tommy Bastamy, Direktur Research & Consultancy Coldwell Banker mengatakan akan ada dampak dari penurunan bunga kredit KPR tersebut terhadap tingkat permintaan dan harga penjualan yang lebih baik.

"Ada sektor yang tergantung pada peminjaman dari bank dan refinancing dengan bank, terutama di sektor-sektor perumahan dan apartemen. Dengan menurunnya bunga KPR akan membuat biaya mengecil," kata Tommy, Senin (6/10).

Namun menurutnya, efek dari penurunan bunga KPR ini tidak akan dirasakan secara langsung oleh pengembang. Efek penurunan bunga KPR ini baru akan terasa pada di kuartal I tahun depan.

Untuk akhir tahun ini efek penurunan bunga KPR tidak akan membuat pertumbuhan bisnis properti tumbuh signifikan. Alasannya, akhir tahun merupakan masa liburan, seperti natal dan tahun baru. Sehingga banyak pembeli yang tidak melakukan pembelian karena dananya digunakan untuk liburan dan kebutuhan anak.

"Pasar perumahan akan lebih baik dengan penurunan suku bunga ini tapi belum akan terlihat signifikan di akhir tahun. Pertumbuhannya positif, iya," ujar Tommy.

Oleh karena itu, Tommy memprediksi sampai akhir tahun ini properti masih akan mengalami perlambatan permintaan. Sementara itu, dari segi harga properti,  biarpun tidak tumbuh seperti dua tahun lalu tapi masih ada kenaikan harga. "Hingga akhir tahun akan ada kenaikan harga properti sebesar 15% dibandingkan tahun lalu," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×