Reporter: Amalia Fitri | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT KCI, pengelola angkutan transportasi massal commuter line, menolak berkomentar jauh perihal potensi merumahkan pegawai di tengah virus korona (COVID-19).
Anne Purba, VP Corporate Communication PT KCI menjelaskan estimasi penurunan penumpang sebesar 27% pada Senin (16/3) ini, karena himbauan kerja dari rumah (work from home) dari Pemerintah sejak Sabtu (14/3) lalu.
Baca Juga: Waspada penyebaran virus corona, pelayanan offline OSS dihentikan sementara
Penurunan penumpang tersebut, menurut Anne masih terlalu dini untuk dikaitkan dengan rencana mengurangi pegawai KCI. "Menurut saya, persoalan mengenai PHK belum perlu untuk dibahas sekarang," paparnya kepada Kontan, Senin (16/3).
Ia sendiri menegaskan jika perseroan masih fokus menyediakan fasilitas pemeriksaan pada penumpangnya, salah satunya dengan mewajibkan pemeriksaan suhu tubuh.
Baca Juga: Antisipasi virus corona, Pemkot Depok minta warga tak keluar kota
Pemeriksaan ini wajib diikuti pengguna yang akan naik KRL di sejumlah stasiun termasuk stasiun-stasiun terpadat yakni, Stasiun Bogor, Manggarai, Gondangdia, Juanda, Sudirman, Tanah Abang, Duri, Tangerang, dan Rangkasbitung. "Bagi mereka yang saat diperiksa suhunya melebihi 38 derajat celcius tentu akan diminta untuk tidak menggunakan KRL terlebih dahulu," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News